EXTRA PART 1

3.5K 75 1
                                    

Halo, selamat datang di Extra Part 👋
Maaf kalo cerita sebelum nya ga nyambung, ya.

Semoga kalian suka, dan tetap terus baca ceritanya :)

Jangan lupa vote, komen, dan ramaikan terus ceritanya ya.. Dan jangan lupa masukin ke perpustakaan kalian hehe 😁🙏

Oke, happy readingggg ❤❤

___________________________________________________________________________________________________

"Kakakkkk. Ini nih buku gambarnya ketinggalan. " teriak Ruby sambil berlari mengejar Erzan.

"Iya, dek. Makasih, ya. " ujar Erzan.

"Iya, Kakak. Sama-sama. " ucap nya.

Kini Erzan berusia 7 tahun. Dan hari ini adalah hari pertama nya ia memakai seragam merah putih nya.

Ruby, ia berusia 4 tahun. Karena ia lahir disaat Erzan berusia 3 tahun. Jadi, jarak diantara mereka hanyalah 3 tahun saja.

"Ma. Erzan berangkat sekolah dulu, ya " ujar Erzan sambil mencium punggung tangan Zahra.

"Iya, sayang. Hati-hati, ya. Jangan nakal di sekolah, kalo ada apa-apa nanti cerita deh sama mama. " ucap Zahra.

"Pasti kok, ma. Erzan bakal cerita apa aja sama mama. " jawab Erzan sambil tersenyum.

Zahra merapikan poni Erzan yg menutupi keningnya.

"Udah ganteng kan, ma? " tanya Erzan.

"Ganteng dong. Anak mama gitu. " -Zahra.

"Anak papa gitu. " timpal Erick yg sedang memakai jam tangan nya dan keluar dari rumah.

"Iya, anak kita berdua ganteng, deh. " ucap Zahra sambil tersenyum simpul.

"Tapi mukanya berpihak sama papa ya, Nak? " ledek Erick.

"Iya. Mirip kamu." Zahra memutar bola matanya malas. Suami nya itu memang suka meledek Zahra.

"Ihh, galak banget sih. PMS, ya? " ledek Erick lagi.

"Nggak. " jawab Zahra singkat.

Cupp..

Erick mengecup kening Zahra dengan sayang.

"Ihh. Main cium-cium aja. " ujar Zahra.

"Biar ga ngambek lagi. " ledek Erick.

"Yaudah, Papa. Ayo Erzan mau berangkat, nih." ujar Erzan.

"Iya, Nak. Ayoo. Berangkat dulu ya, sayang. " ucap Erick lalu ia berjalan menuju mobilnya yg sudah ia panasi.

"Iya, hati-hati, yaaa. " teriak Zahra sambil melambaikan tangannya.

Mobil Erick keluar dari garasi, dan meninggalkan rumah mereka. Zahra melihat mobil itu sampai tidak terlihat.

"Mama? Ruby juga mau sekolah kaya kak Erzan. " ujar Ruby sambil mengerucutkan bibirnya.

"Iya, sayang. Ruby sabar ya. Tahun depan Ruby baru bisa masuk TK. " jawab Zahra.

Erick & Zahra || Hadiah Tuhan (Completed 2) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang