Chapter 27

2.9K 77 2
                                    

Pagi ini, Zahra bangun lebih awal. Ia Membuka tirai yg menutupi pintu kaca hotelnya. Terlihat disana kolam renang yg masih sepi karena masih pagi.

Zahra menghirup udara nya. "Seger nya. Indah banget lagi. " ujar Zahra.

Ia kembali ke tempat tidur nya, melihat Erick dan Erzan yg masih tertidur pulas.

"Laki-laki aku lucu, ya. Erzan semakin gede, semakin mirip Erick aja. Kalo begini, nasib nya bisa sama kaya Erick. " batin nya.

Seperti biasa, Zahra mulai memotret Erzan yg sedang tertidur. Poni nya menutup separuh kening nya.

"Erick Junior

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Erick Junior.❤"

Itulah caption yg dipakai Zahra untuk whatsapp story nya.

Seketika HP Zahra berubah menjadi banyak sekali notifikasi yg masuk.

"OMG, Zahra. Gw kangen banget sama Erzan. "

"Erick kecil itu mah. "

"Lagi liburan ya? Nanti ke Jakarta biar bisa ketemu. "

"Sumpah, Ra. Ga ada mirip-mirip nya sama, lo. "

"Kapan nih, si Erzan punya adek? Hahaha. "

"Buat gw aja, Ra. Lo bikin lagi. Wkwkw. "

"Pagi-pagi udah liat yg bening-bening. "

"Fix, ini nanti mau gw jodohin sama anak gw, Ra. Please, restuin 🙏😂"

"Ganteng banget, sih. Buat gw deh, Ra. "

"Baby boy❤"

Itulah notifikasi dari teman-teman Zahra yg masuk. Zahra pun membalasnya satu persatu.

Setelah selesai membalas, Zahra ke dapur untuk menyiapkan sarapan.

"Cuma ada roti doang? Gapapa deh. Dari pada ga ada sama sekali. " batin nya.

Beberapa helai roti telah ia buat. Dengan rasa selai yg bervariasi.

Ia pun membuat segelas susu vanila untuk Erick. Setiap pagi pun begitu.

Zahra segera mandi, dan akan membangun kan Erick jika ia telah selesai.

15 menit kemudian, Zahra sedang membungkus rambutnya dengan handuk. Dan mengoles bedak di wajahnya.

Tak lupa dengan liptint berwarna pink nya, agar ia tidak terlihat pucat.

Rengekan Erzan terdengar. Ia terbangun, dan sekarang posisi nya sedang tengkurap di sebelah Erick.

Erick & Zahra || Hadiah Tuhan (Completed 2) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang