Chapter 26

3K 74 2
                                    

Satu jam 30 menit perjalanan yg mereka tempuh untuk sampai ke hotelnya, akhirnya sampai juga di hotel yg mereka tuju.

Zahra dan Erick sampai ke kamar mereka. Kamar yg cukup mewah baginya.

Zahra menaruh Erzan yg masih tertidur pulas di atas kasur yg empuk berukuran kingsize nya.

"Aduh, mama cape banget sayang. Kamu udah mulai berat, pundak mama jadi sakit. " ujar Zahra.

Erick datang dan langsung memijit pundak Zahra dengan lembut.

"Hmm, peka banget, sih. " ledek Zahra.

"Iya, dong. Siapa dulu? " ujar Erick setengah kepedean.

"Suami ku, gitu." jawab Zahra.

"Cium dulu kalo gitu. " ledek Erick.

Cupp..

Zahra mengecup lembut pipi Erick. Ia tersenyum manis memamerkan gigi gingsul nya.

"Sebelah kanan doang? Kiri nya ngga? " ucap Erick sambil menyodorkan pipi kiri nya.

Cupp..

Zahra mengecup pipi Erick sebelah kiri. "Udah, kan? " tanya Zahra.

"Udah, hehehe. " Erick tertawa kecil.

"Yaudah kamu mandi duluan, gih. Gantian, abis itu mungkin kita makan diluar lagi. " ujar Erick.

"Oke, aku mandi duluan ya. Aku titip Erzan, jangan ditinggalin. " ujar Zahra sambil menatap mata Erick tajam.

"Ihh, jangan gitu ah, sayang. Serem tau. Iya ga akan aku tinggalin. Aku disini sama anak aku." ujar Erick menggoda Zahra.

Zahra tersenyum, ia langsung mengambil handuk yg tergantung di jemuran handuk hotel. Ia pun masuk ke dalam kamar mandi nya.

Erick sedang memerhatikan wajah Erzan yg tertidur. Poni nya sudah panjang seperti poni Erick.

Setiap tidur, wajah mereka sangat berdekatan. Hingga Zahra sering memotret mereka diam-diam.

Kali ini, Erick yg akan memotret Erzan disaat ia tidur, dan memosting nya ke whatsapp story dan instagram story nya.

         " Sayangnya papa bobo ❤ "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

         " Sayangnya papa bobo ❤ "

Itulah caption yg Erick pakai untuk foto Erzan yg ia posting.

Banyak notifikasi masuk kedalam HP Erick. Yg tidak berhenti untuk berbunyi.

"Eriiickk sumpah sih, udah gede aja anak lo."

"Bobo ganteng ya, dek. "

"Rambutnya kaya Erick banget. Semuanya kaya lo deh, Rick. "

"Gada yg mirip ke Zahra :( "

"Imutt bingiittss ❤"

"Pengen nikah aja deh :v "

Erick & Zahra || Hadiah Tuhan (Completed 2) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang