Hari ini, Erzan ulangtahun yg ke 3 tahun nya. Mereka membuat pool party di rumah nya. Karena di halaman belakang rumah Erick dan Zahra ada kolam renang yg lumayan besar lah ya :v
"Balon-balon, udah. Makanan, minuman udah lengkap. Aaa lucu banget. " ujar Zahra sambil melihat sekeliling nya.
"Gimana? Bagus kan? " tanya Erick sambil merangkul Zahra.
"Bagus banget, sayang. Aku suka sama tema nya yg kolam renang kaya gini. " ujar Zahra.
"Iya, dong. Siapa dulu? Aku tau kamu kan suka sama air. " jawab Erick sambil tersenyum.
Zahra menaruh kepalanya di pundak Erick dan Erick pun merangkul nya.
"Erzan pasti suka dan seneng banget. Apa lagi ada temen nya. Pasti heboh banget. " ucap Zahra.
"Pasti. Apa lagi kalo udah ketemu Afdil. Cocok deh. " ujar Erick sambil menceritakan tentang anak kakak nya.
1 jam kemudian, keluarga mereka datang. Ada Binar dan David. Ricka dan Edward. Dan keluarga Ersya.
"Assalamualaikum. " ujar Binar.
"Waalaikumsalam. " jawab Zahra dan Erick serentak.
Mereka bersalaman, mencium tangan orangtua dan mertuanya masing-masing.
"Apa kabar kamu dek? " tanya Ersya.
"Alhamdulillah. Baik-baik aja kok, kak. Kakak dan kak Viras gimana? " tanya Erick.
"Alhamdulillah. Semuanya baik-baik aja. " jawab Ersya sambil tertawa.
"Syukurlah, kak. " -Erick.
"BTW, Zahra ngisi udah berapa bulan? " -Ersya.
"4 bulanan, kak. " -Erick.
"Syukur deh. Subur ya, Zahra. Jadi cepet hamil nya. " -Ersya.
"Iya, kak. Alhamdulillah. Allah percaya sama Erick dan Zahra. Makanya di kasih titipan nya cepet." -Erick.
"Iya, nih. Kakak juga lagi pengen anak kedua. Tapi belum dapet juga. " -Ersya.
"Kita bantu doa ya, kak. Semoga kakak cepet hamil lagi. " -Erick.
"Aamiin. " -Ersya.
Zahra dan Erzan berjalan menghampiri Ersya. Karena hanya Ersya yg belum ia salami.
"Ehh, adek ipar kakak. Kakak kangen. ' Ersya memeluk Zahra.
"Aku juga kangen banget sama kak Ersya. " Zahra membalas pelukan Ersya.
"Selamat ya, dek. Udah ngisi lagi, semoga sehat selalu. Maaf waktu itu ga bisa hadir. Karena kak Viras nya lagi kerja keluar kota. Kakak sama Afdil jadi ikut. " ujar Ersya menjelaskan.
"Gapapa kak, santai aja. Aku ngertiin kakak kok. " ucap Zahra.
"Makasih, dek. Udah mau ngertiin kakak." -Ersya.
"Sama-sama kak. " -Zahra.
Zahra dan Ersya memang sudah dekat. Dari semenjak Erick pertama kali membawa Zahra ke keluarganya. Semua keluarga menyetujui kehadiran nya di keluarga Erick.
Perhatian dan pengertian Zahra membuat Ersya dan juga orangtua Erick menjadi sayang dengan Zahra. Begitupun dengan sifat dan sikap Zahra yg dewasa.
Zahra adalah teman curhat Ersya saat ia sedang main kerumah Erick. Zahra selalu membantu Ersya menyelesaikan masalah nya saat dulu masih pacaran dengan Viras.
Itulah yg membuat Ersya dan keluarga Erick membuka hati untuk Zahra. Karena hatinya yg baik dan lembutnya, bisa meluluhkan hati seorang Ricka yg cukup dibilang keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Erick & Zahra || Hadiah Tuhan (Completed 2) ✔
Подростковая литератураJangan lupa di Follow dulu akun Author nya, biar bacanya enak ya kan :v Warning ⚠ 🔞 + Konten DEWASA Mengandung kekerasan (adult) Cerita ini lanjutan dari kisah pertama Erick & Zahra || Nikah SMA Bagi yg belum membaca squell yg pertama, di baca dul...