EXTRA PART 2

2.5K 56 3
                                    

Tepat pukul 09.00, Erzan sudah menunggu di depan gerbang SD Harapan Bunda. Karena, ia masih kelas 1 SD.

"Papa mana, ya? Kok belum jemput? " tanya Erzan.

"Hey, Zan. Ayo pulang bareng aku. " ujar Dio, teman sebangku Erzan.

"Nggak, ah. Makasih. Aku mau tunggu papa aku jemput aja. " ujar Erzan.

"Tapi, kamu ga apa-apa aku tinggalin sendirian? " tanya Dio.

"Aku ga apa-apa, kok. Aku cuma kesian sama papa aku kalo nanti dia jemput terus aku nya ga ada. Kan nanti dia khawatir. " jawab Erzan.

"Hm, begitu. Yaudah, aku begitu aku duluan, ya. " ujar Dio.

"Oke. " Erzan melambaikan tangannya.

Melihat mobil Dio yg semakin lama semakin menjauh dan menghilang dari pandangannya.

Tak lama kemudian, Erick datang menjemput Erzan. Ia pun membuka kaca mobilnya.

"Maaf ya, Nak. Papa agak lama. Soalnya macet banget tadi. " ujar Erick dari dalam mobil.

"Iya, pa. Gapapa, kok. Erzan ngerti sama papa. " jawab nya sambil memakai seat belt nya.

Erick membawa Erzan pulang kerumahnya. Disepanjang perjalanan, Erzan bercerita bagaimana ia di sekolah.

"Erzan seneng banget, pa. Erzan punya banyak temen. " ujar nya.

"Seru, kan? Siapa aja coba temen Erzan? " tanya Erick.

"Ada Tasya. Ada Dio. Ada Wildan. " ujar Erzan sambil menghitung nama teman nya dengan jari.

"Terus, siapa lagi? " ujar Erick.

"Siapa, ya? Erzan lupa, pa. Kebanyakan sih. Hehehe. " jawab Erzan sambil tertawa.

"Nanti Erzan bakal punya banyak teman kok. " Erick mengacak rambut Erzan.

Sesampainya dirumah, Erzan dan Erick segera masuk kedalam. Namun hanya untuk mengantar Erzan, Erick harus kembali ke kantor nya lagi.

"Assalamualaikum. Mamaa. " ucap Erzan.

"Waalaikumsalam, sayang. " jawab Zahra.

Erzan membuka sepatunya lalu menaruh nya di rak. Setelah itu ia lari menghampiri Zahra dan memeluknya.

Zahra membalas pelukan Erzan. "Gimana, Nak? Di sekolah barunya. Seru ngga? " tanya Zahra.

"Seru, ma. Erzan punya banyak temen. Baik-baik semua, lagi. " ujar nya.

"Siapa aja tuh, Nak? " tanya Zahra sambil membuka dasi Erzan.

"Ada Dio. Dia temen sebangku Erzan. Terus ada Tasya. Ada Wildan. Terus siapa lagi ya, kebanyakan ma. Erzan jadi lupa sama namanya. " ucap Erzan.

"Ya, ga apa-apa, sayang. Kan baru masuk sekolah. Nanti Erzan juga apal kok. " ucap Zahra.

"Iya, mama. " jawab Erzan.

Dirumah, Erzan hanya sering memakai bokser dan kaus kutang saja. Itu adalah outfit santai nya saat dirumah.

"Erzan, udah mau makan belum, Nak? " tanya Zahra.

"Udah, ma. " jawab nya.

"Tapi mama ga masak, Erzan mau makan pake apa? " -Zahra.

"Nugget deh, Ma. Erzan pengen makan nugget. " jawabnya.

"Yaudah, tunggu ya, Nak. " -Zahra.

Erzan menonton TV sambil menunggu makanan nya siap.

"Kakak, bagus ga gambar Ruby? Ini Ruby loh yg gambar. " ujar Ruby sambil menunjukkan buku gambar nya yg tertera gambar gajah yg belum beraturan.

Erick & Zahra || Hadiah Tuhan (Completed 2) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang