JANGAN LUPA KLIK VOTENYA.
Indira saat ini sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit untuk menemui Rania. Batas kesabaran Indira mulai menipis baginya Rania sudah sangat keterlaluan. Pernikahannya kemungkinan akan gagal gara-gara Rania dengan sengaja mengirim foto yang hanya kesalahpahaman.
"Mbak Indira gapapa?" Tanya Sasya.
"Mbak gapapa kok Sya.. mbak cuma bingung apakah tindakan mbak ini benar atau tidak.." jawab Indira.
"Dokter Rania itu memang sudah keterlaluan mbak.. dia harus dikasi pelajaran.." ujar Sasya.
Indira hanya menatap jendela mobil di sampingnya, ia tidak tau bagaimana kedepannya nanti. Ia fikir selama ini sudah melakukan yang terbaik untuk menjaga hubungannya. Namun ternyata hanya segitu kepercayaan Adit terhadapnya.
Setelah menempuh perjalanan beberapa menit akhirnya mereka sampai ke rumah sakit. Indira keluar dari mobil dan diikuti oleh Sasya dari belakang. Indira segera menuju ke ruangannya Rania namun ia tidak menemukan Rania disana.
Indira terus mencari dimana keberadaan Rania setelah melihat sekilas sosok Rania di tengah koridor sedang berjalan bersama dengan perawat-perawat dibelakangnya. Sepertinya ia habis mengecek pasien di kamar perawatan.
Indira langsung mendekat ke arah Rania, Rania pun kaget karena kedatangan Indira yang mendadak di hadapannya.
"Lohh.. Indiraaa.. kok kamu disini? Bukannya kamu sekarang gak boleh kemana-mana?" Ujar Rania sok ramah.
"Saya mau bicara sama mbak.." jawab Indira.
"Mau bicara apa Ra? Bicara aja silahkan.." ujar Rania.
"Apa maksud mbak kirim foto itu ke mas Adit?" Tanya Indira.
"Foto??? Foto apa maksud kamu Ra?" Tanya Rania yang pura-pura tidak mengerti.
"Mbak gak perlu pura-pura gak tau deh.. aku sudah tau semuanya mbak.. mbak kan yang pengen ngegagalin pernikahan aku dengan cara kirim foto itu ke mas Adit.." ujar Indira.
Perawat yang ada di belakang Indira langsung berbisik-bisik saat mendengar ucapannya Indira. Mereka juga tidak menyangka kalau dokter Rania yang mereka kenal ternyata bisa melakukan hal yang seburuk itu.
"Buat apa aku menggagalkan pernikahan kamu Ra.. kamu jangan ngaco deh.." ujar Rania menyangkal.
"Itu karna mbak suka sama mas Adit .. iya kan?? Gausah pura-pura lagi deh mbak.." Ujar Indira yang semakin emosi.
"Wahhh ternyata dokter Rania diam-diam suka sama dokter Adit.. pantesan kemarin waktu ngeliat foto itu dokter Rania langsung minta dikirimin fotonya.. ternyata buat jadi senjata.." ujar salah satu perawat.
"Kamu jangan fitnah saya ya Indira.. kamu sudah menghancurkan nama baik saya dirumah sakit ini.." teriak Rania.
Indira langsung meminta ponselnya Sasya dan menunjukkan video rekaman saat Rania sedang membakar undangan pernikahan Indira dan Adit.
Di video itu juga jelas Rania mengatakan bahwa ia memang tidak akan membiarkan pernikahan Adit dan Indira berlangsung."Itu....." gumam Rania.
Semua orang menatap jijik ke arah Rania, Rania pun tidak bisa menyangkalnya lagi. Mendadak Rania melihat Adit yang berdiri dibelakang Indira. Ia langsung lari menghampiri Adit untuk bermain peran kembali.
"Dokter Adit.. Tolong saya.. saya di serang oleh Indira.. padahal saya cuma mau menolong dokter Adit agar tidak salah memilih wanita untuk di nikahi sedangkan Indira masih bersama dengan pria lain.." ujar Rania.
Indira hanya diam menatap Adit dengan wajah yang sangat kecewa. Indira mempasrahkan semuanya karena ia tau kejadian sebelumnya akan terulang kembali. Rasa kecewa Indira lebih besar dari apa pun, bagaimana tidak pria yang ia cintai selama ini tidak pernah mempercayai cintanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/268755534-288-k17052.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA UNTUK MAS DOKTER [END]
RomanceMencintai pria yang masih mencintai wanita lain sungguh sangat menyakitkan. Tidak pernah di sangka oleh Indira ia akan jatuh hati dengan Adit yang hatinya masih menyimpan perasaan kepada mantan kekasihnya. Penasaran? Silahkan di baca.. Maaf jika ba...