"Kalo aku suka balik sama dia gimana Bu?"
Aisyah menatap Dinda.
"Dia siapa?" Tanya Aisyah. Tidak mungkin jika anaknya menyukai Jin yang merasukinya waktu itu.
"Hehe bukan siapa-siapa kok," jawab Dinda sambil cengegesan. Ya kali dia menyampaikan yang ia sembunyikan.
"Kok Ibu jadi curiga ya sama kamu, Din?"
Kini Dinda menyesal telah bertanya seperti itu. Perempuan sangat peka.
"Curiga gimana Ibu?"
"Kamu kaya menyembunyikan sesuatu,"
"Enggak kok,"
"Jin itu bisa menyamar menjadi manusia, dan yang lainnya. Jin yang suka sama kamu juga bisa, apa dia sudah pernah menyamar dan menunjukkannya sama kamu?"
Deg
Dinda bingung ingin menjawab apa. Tangannya gemetar, sejenak ia terdiam.
"Helo?" Panggil Aisyah.
"Enggak pernah kok, Bu. Emangnya kenapa?"
"Yakin enggak pernah?" Selidik Aisyah.
Dinda mengangguk mantap, walaupun hatinya sedang dugem alias deg-deg an.
"Kok tadi Ibu denger kamu ngobrol sendirian? Kaya lagi ngobrol sama seseorang,"
Deg
Sepertinya kegiatan dugem yang ada di hati kini sudah hancur. Harus menjawab apa ia sekarang?
"Ngobrol? Sama siapa dan kapan?" Dinda malah bertanya balik.
"Di kamar kamu, sebelum kamu keluar buat makan," jawab Aisyah. Dan ya Dinda mengingat itu.
Di saat dirinya sedang menatap ke arah cermin dan ada Jaka di belakangnya.
"Ibu dengar?"
"Eh maksudnya Ibu dengar apa? Kan aku sendirian di kamar, barangkali itu suara tetangga,"
"Ibu yakin banget itu suara kamu. Suara kamu juga sekarang kedengarannya gugup."
"Pasti ada sesuatu yang kamu rahasiakan dari Ibu," lanjut Aisyah.
"Enggak ah Ibu. Lagian enggak mungkin Jin itu berubah jadi manusia cuma gara-gara suka sama aku. Suka bukan berarti cinta kan Bu?"
"Iya tau. Kamu dengar perkataan yang dia ucapkan melalui tubuh kamu enggak?"
Dinda menggelengkan kepalanya pelan. "Dia suka sama kamu Dinda. Ibu harus bilang berapa kali sih?"
"Iya, terus aku harus apa?" Sela Dinda.
"Jujur sama Ibu, apa dia mendekati kamu dengan cara menyamar menjadi manusia?" Tanya Aisyah serius.
"Enggak!!" Jawab Dinda.
"Ibu enggak percaya,"
"Dan Ibu memang enggak harus percaya sama aku kan? Lagian kalo Jin itu menyamar jadi manusia juga aku enggak akan suka balik sama dia,"
"Ibu lihat sendiri kamu ngobrol sama dia, Nak."
Deg
"Ibu lihat? Dimana?" Tanya Dinda pelan.
"Jujur dulu sama Ibu, apa dia benar menyamar menjadi manusia?"
Rasanya ingin berbohong lagi tapi rasanya itu tidak akan berguna bagi ibunya.
"Tapi Ibu jangan bilang-bilang sama Ayah ya?" Pinta Dinda. Menurutnya Aisyah bisa dapat dipercaya dibanding Ayahnya.
"Iya, jujur sama Ibu oke?"
KAMU SEDANG MEMBACA
HE LOVE ME (END)
Mystery / ThrillerSemua ini tidak akan terjadi jika Aku tidak membuang pembalut sembarangan. Semua ini tidak akan terjadi jika Aku membaca doa sebelum masuk ke kamar mandi dan membuka pakaian. Semua ini tidak akan terjadi jika Aku tidak berlebihan saat sedih ataupun...