Extra Part - Pernikahan

123 5 6
                                    

2024.

Kasak-kusuk pernikahan Hana sudah dimulai sejak awal tahun. Semua manusia yang pernah terlibat di hidup Hana, agaknya juga akan terlibat di pernikahan ini. Sebegitu jauhnya jarak antara Hana dan Lana, tapi tetap saja Lana yang diberi mandat untuk mencari kebaya brukat Bali berwarna putih. Untungnya ada Dayu yang bisa membantu Lana mencari kebayanya.

Untuk acara lamaran mereka di New York, Bum bahkan bersedia membayar tiket pulang pergi Ende - New York, hanya agar Lana bisa ikut meramaikan acara lamaran mereka. Dan hal itu benar terjadi. Di akhir bulan Maret, ada pesan masuk ke alamat email Lana yang berisi tiket pesawat pulang pergi untuk tanggal empat April. Lana langsung berkoordinasi dengan Yudith, asistennya di Ende, dan menyerahkan tampuk kekuasaan beberapa hari selama Lana pergi.

Dan Lana benar-benar mendarat di bandara John F. Kennedy, New York, tanggal empat April. Berbekal wejangan dari Bum, Lana hanya perlu mengikuti arahannya untuk bisa sampai ke tempat pertunjukan besok.

Sebelum acara utama, Lana dan Shin Hae diberi kesempatan menonton pertunjukan Hana di Lincoln Center secara cuma-cuma. Tapi acara utamanya bukan di Lincoln. Acara utama hari ini berada di Times Square.

Selesai di Lincoln, rombongan pergi mendahului Hana ke Times Square. Begitu Hana sampai di Times Square, Bum masih bersedia menunggu Hana yang ikut street dance dengan teman-temannya.

Lana tentu tidak melewatkan kesempatan untuk mengabari Taecyeon lewat video call. Untungnya Taecyeon bisa menjawab video call-nya, padahal di Seoul jam sembilan pagi.

Acara utama dimulai dengan salah satu billboard menyala dengan foto Hana yang disinyalir sebagai anak hilang. Setelah ditemukan, Hana disuruh berdiri di bawah Nasdaq Billboard. Setelah itu, tentu saja tulisan di billboard-nya berubah dan para pemain musik yang sudah disewa Bum bermunculan memainkan lagu Back at One milik Brian Mcknight.

Sambil diiringi lagu, billboard yang lain menampilkan tulisan pernyataan cinta Bum pada Hana, ditutup dengan aksi Bum yang berlutut sambil menyodorkan cincin. Hana sudah menangis terharu diberi treatment sedemikian rupa.

Untungnya jawaban dari semua kegilaan ini adalah iya. Karena kalau Hana menolak, mungkin bukan hanya Bum, tapi rombongan tanjidor yang dibawa Bum juga akan meradang.

"Jadi biang keladinya tidak hanya satu, tapi sembilan orang, lengkap dengan tiga anak kecil?" Hana tertawa begitu sadar ada rombongan tanjidor di belakang Bum. "Bahkan anak dari Ende ikut-ikutan."

"Mana mau gue kelewatan momen langka kayak gini." Lana memeluk Hana. "Duh ditinggal kawin duluan nih sama anak manja."

"Buruan makanya, minta Taec kawinin lo!"

Lana menunjukkan cengiran mendengar ucapan Hana. Untung Hana bicara pakai bahasa Indonesia. "Eh bentar, ngomongin Taec nih, ini manusianya mau ngomong sama lo." Lana menyodorkan ponselnya ke arah Hana.

"Yak anak manja, congratulations for your engagement. Akhirnya ada juga omonganku yang kau dengar." Taecyeon menyeringai.

"Gomawo Oppa. Jangan lupa kosongkan jadwalmu tanggal 18 Mei 2025, karena kau akan bertugas bersama Lana menjadi bestman Bum dan bridesmaid-ku!"

"Sudah kukosongkan sejak awal Lana cerewet perihal pernikahanmu. Kau, jangan sampai kau buat perempuanku kelelahan!" Lana terkikik mendengar Taec memberi ultimatum.

"Memangnya aku sepertimu yang suka menyuruh Lana kerja rodi?!" Hana menjulurkan lidahnya dan melambaikan tangan, lalu pergi menghampiri teman-temannya.

Lovely BeastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang