Aisha dan Abhimanyu pelanga-pelongo kala mendengar ucapan Haris yang mengatakan jika Alvaro adalah anak mereka, bagaimana mungkin mereka punya anak? Sedangkan mereka belum menikah.
"Ponakan paman tampan sekali..." Haris membawa Alvaro ke gendongannya dengan begitu bahagia.
Abhimanyu yang berada di belakang Haris cekikikan sedangkan Aisha masih pelanga-pelongo.
"Siapa namanya?"
Abhimanyu menahan tawanya dulu sebelum menjawab. "Nama Alvaro, anakku dan Aisha." Abhimanyu sengaja berbohong, kali-kali kan membohongi Haris.
Sedangkan Aisha memberikan tatapan tajam pada Abhimanyu.
"Bagus namanya..."
"Kak, sebenarnya aku belum menikah." jelas Aisha tak ingin ada kesalahpahaman namun justru itu semakin membuat kesalahpahaman.
Harris melotot. "Belum menikah? Kalian bercanda?!"
Abhimanyu gelagapan, kenapa Aisha malah berkata seperti itu? Ini malah jadi salah paham beneran. Melihat ekspresi Haris saja sudah membuatnya bersiap-siap hendak di pukul.
Tapi Aisha dengan polosnya malah berkata. "Iya kak, kami belum menikah."
Haris menatap Abhimanyu dengan tatapan marah dan penuh tanya.
"I-iya kami belum menikah dan belum punya anak juga..." jelas Abhimanyu sembari cengengesan.
"Ya iyalah," Cetus Aisha tak paham dengan Abhimanyu.
"Terus Alvaro? Lahirnya gimana?!"
"Ya di Bidan..."
"Orangtuanya?"
"Lagi jalan-jalan Kak..."
"Jadi gini Ris... Alvaro ini adalah anaknya Saira dan Leo, kebetulan kami tadi bertemu dengan mereka di jalan dan ya kami inisiatif ingin mengajak Alvaro." jelas Abhimanyu.
"Ribet banget perasaan... Ngomong kek dari tadi!" Kesal Haris.
Adikmu yang bikin ribet, haduh...
Tak lama Abhimanyu melihat ponselnya, disana ada satu notifikasi dari Leo yang mengatakan jika mereka sudah ada di bawah untuk menjemput Alvaro.
"Kalian pasti ingin menghabiskan banyak waktu bersama kan? Soalnya aku harus pulang ke rumah..." Celetuk Abhimanyu mengalihkan topik pembicaraan karena sekarang bukan Aisha saja yang merindukan keluarganya tetapi Abhimanyu juga.
"Yaudah kita pergi sama-sama saja..." sahut Aisha santai.
Abhimanyu terdiam beberapa saat seraya berpikir.
Aku tidak mungkin membawa Aisha sekarang, aku hanya takut keluargaku kecewa pada nya.
Abhimanyu segera menggelengkan kepalanya. "Tidak perlu, pasti akan lama... Dan Alvaro akan dibawa olehku soalnya Leo katanya ada dibawah."
"Oh baiklah nanti aku telepon lagi."
Abhimanyu mengernyit. "Ponselnya kan--"
"Tenang disini kan ada my sugar daddy." Balas Aisha sembari matanya melirik Haris sedangkan pria itu sendiri hanya menggelengkan kepalanya.
"Kakak sendiri dibilang sugar daddy..." Abhimanyu menggeleng-gelengkan kepalanya terheran-heran.
---
Untuk pertama kalinya setelah sekian lama akhirnya Abhimanyu melangkahkah kakinya lagi di tempat dimana ia dibesarkan.
Pandangan pertama yang ia lihat adalah adik perempuannya yang terlihat fokus membaca sebuah novel.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aisha Story's [Lengkap]
Fiction généraleMereka bersahabat saat kecil tetapi karena sebuah 'kesalahan yang tidak disengaja' oleh Abhimanyu membuat hubungan persahabatan antara Abhimanyu dan Aisha renggang bahkan mereka sampai bermusuhan hingga saat ini. Mereka bertetangga dan mereka selalu...