Aisha sedang sibuk memasak di dapur, walaupun keadaan dapur sekarang sangat berantakan tapi yang terpenting sekarang adalah makanan nya enak dan Abhimanyu memujinya.
"Pasti mas Malik akan memuji ku karena masakan ku enak, ah dasar kau Aisha! Haus pujian!" Gumam Aisha tetapi fokusnya tetap pada masakannya.
"Tapi gak papah lagipula mas Malik kan sudah menjadi suamiku! Ia aku harus mencari perhatian ya kan?" Lagi-lagi Aisha mengoceh sendirian.
"Hm... Aroma udang sangat lezat, i love udang..." Aisha menyajikan udang yang sudah ia masak ke dalam piring lalu menghias nya ala-ala restoran.
"Mas makanan sudah siap!" Teriak Aisha agar Abhimanyu segera turun ke bawah.
Aisha juga sudah menyiapkan makanannya di meja makan, tinggal menunggu suaminya datang.
Abhimanyu terlihat mulai menuruni anak tangga secara perlahan-lahan.
"Hmm... Aromanya sangat lezat." Puji Abhimanyu padahal belum sampai ke meja makan.
"Jelas!" Bangga Aisha.
Abhimanyu pun segera duduk dan melihat makanannya. "Udang?"
Aisha mengangguk. "Iyah..." Perempuan itu segera mengambil piring dan masukan nasi dan udangnya.
"Ini masakan pertama ku, setelah pernikahan." Ujar Aisha senang bahkan ia memasak tidak di bantu mamanya ataupun ibu mertuanya.
Abhimanyu meneguk ludahnya sendiri. "Iyah, kau sangat pintar memasak."
"Dua tahun yang lalu saat aku benar-benar tidak kenal siapa-siapa, aku selalu diam dirumah, kata kak Haris 'kau tidak boleh keluar rumah kecuali kalau kakak yang mengantar' begitu katanya, saat itu kakak itu posesif banget! Dan di rumah aku selalu belajar masak bersama mama dan kak Raina jadi seru-seru saja." Cerita Aisha riang.
Abhimanyu tersenyum, ia senang karena Aisha bercerita begitu antusias bahkan sampai tertawa.
"Kenapa kau tahu aku suka udang? Bukankah kau lupa ingatan?" tanya Abhimanyu menyelidiki.
Aisha terlihat terkejut. "Kau suka udang juga? Aku pun suka."
Abhimanyu terkekeh. "Yaudah sekarang kita makan."
Aisha memberikan piring yang sudah berisi nasi dan udang kepada Abhimanyu lalu dirinya pun mengambil lagi untuk dirinya.
Abhimanyu mulai menyicipinya. "Hmm... Rasanya enak sekali, sudah lama sekali aku tidak makan udang apalagi hangat-hangat seperti ini." Puji Abhimanyu.
"Oh iya, apakah dulu aku sering memasak untukmu?" tanya Aisha sebelum menyicip makanannya.
"Jarang!" Ketus Abhimanyu.
"Tapi masakan ku?"
Abhimanyu terkekeh pelan. "Sebenarnya masakan mu dulu selalu asin, tapi aku selalu bilang masakan mu enak agar kau tak kecewa."
"Dih, bucin banget..." Aisha terkekeh.
"Eh itu namanya menghargai." Jelas Abhimanyu.
---
REUNI!
Abhimanyu membuat grupAbhimanyu
Assalamualaikum...
Apa kabar semuanya?
Lama tak bertemu, semoga kalian sehat-sehat selaluJuan
Waalaikumsalam
AlhamdulillahRaja
Setelah sekian lama, ada grup ini lagi:)Alia
Tumben-tumben nih ada apaSaira
Abhimanyu pasti mau kawin, mau ngundang kita tapi males dm satu-satu, iya gak sih?
KAMU SEDANG MEMBACA
Aisha Story's [Lengkap]
General FictionMereka bersahabat saat kecil tetapi karena sebuah 'kesalahan yang tidak disengaja' oleh Abhimanyu membuat hubungan persahabatan antara Abhimanyu dan Aisha renggang bahkan mereka sampai bermusuhan hingga saat ini. Mereka bertetangga dan mereka selalu...