Bag#9

435 8 0
                                    

"Papa ingin ngomong sesuatu sama kalian" kata papa, lalu David menjawab "ada apa Pa ??", Lili hanya dia melihat dan mendengarkan, kemudian papa berkata "papa ingin pernikahan kalian dilaksanakan besok", David menjawab dengan kaget "Apa ?!, Tapi kenapa Pa ?, Lagi pula pernikahan ku dengan Lili tinggal 3 hari", kemudian Papa David menjawab "David... Papa tidak tau mama akan bertahan sampai kapan, karena kondisi Mama bisa saja tiba-tiba drop, papa mohon kamu untuk mengerti". Karena tidak ingin membantah Papanya, David terdiam cukup lama dan menghela nafas kemudian dirinya menyetujui permintaan Papanya, sebelum itu ia menatap Lili yang masih syok, dan Lili menatap David, keduanya saling bertatapan cukup lama dan Lili memberi kode dengan menundukkan kepalanya yang artinya setuju.
Setelah itu mereka mengabari Ayah dan juga Ibu Lili, dan mereka segera mempersiapkan semuanya.

Besoknya.
Lili tengah bersiap dan segera ke rumah sakit dengan kedua orang tuanya, dan David juga sudah berangkat ke rumah sakit. Saat tiba di rumah sakit, sudah ada penghulu dan juga Papa David, serta beberapa saksi. Mereka pun mengucapkan janji suci dihadapan Mama David. Setelah itu mereka ke pengadilan untuk memproses surat nikah mereka.

Akhirnya kini mereka sah menjadi suami istri di mata hukum dan agama. Setelah selesai mengurus semuanya mereka kembali ke rumah sakit, dan saat mereka tiba betapa terkejutnya mereka melihat orang tua mereka sedang menunggu di luar dengan gelisah dan banyak dokter yang keluar masuk ke ruangan Mamanya saat itu David histeris, ia berlari ke arah ruangan Mamanya dirinya hendak menerobos tapi di tahan Papanya, kemudian ia bertanya pada Papanya dengan jantung yang menggebu-gebu "ada apa pa ??, Mama kenapa ??", Papa menjawab sambil mengeluarkan air mata "Ma...ma..mama..Drop..!!!", Seketika air mata David tak membendung dan ia menangis histeris, Lili terpaku dan terduduk lemas di lantai, kedua orang tuanya khawatir, dan segera mengangkat Lili dan mendudukkannya di kursi.

Saat itu tiba-tiba dokter membawa keluar Mamanya dan segera membawa ke ruang UGD, kini semuanya cuma bisa berdoa.

Harusnya hari ini menjadi hari yang paling bahagia, tapi kenapa malah menjadi hari yang sangat menyedihkan di hidup kedua pasutri ini.

Setelah cukup lama mereka menunggu akhirnya dokter keluar ruangan, dan memberi kabar yang membuat mereka syok, bahkan saat itu David tidak mampu lagi meneteskan air mata, dirinya tidak percaya dengan yang dikatakan oleh dokter, bahkan Lili yang disana pun menangis di pelukan ibunya, sakit sekali rasanya, kabar yang disampaikan dokter yaitu kematian Mama David, dokter tidak berhasil menyelamatkan Mamanya, David seketika emosi dan ingin menghajar dokter saat itu, untungnya Papa David menahan dirinya, dan meminta dokter untuk segera pergi. Dirinya merasa sangat bersalah ia menyalahkan dirinya, "andai saat itu aku mendengarkan mama, andai ku turuti kata mama, ini semua tidak akan terjadi". Ia terus mengatakan hal itu sambil memukul kepalanya, Lili paham sekali dengan sakit hati yang dirasakan David, harusnya hari ini adalah hari bahagia mereka tapi sekaligus menjadi hari duka bagi keduanya.

Lili pun berjongkok di depan David yang sedang duduk di lantai dan menahan tangannya, Lili berkata sambil menatap David dengan matanya yang berkaca-kaca"ini bukan salahmu, stop menyalahkan dirimu, aku mohon" . David yang emosi menjawab "YAH INI SEMUA SALAHMU!!! SEHARUSNYA AKU TIDAK MENIKAH DENGANMU !!". Papa David terkejut dengan yang dikatakan putranya itu, lalu saat ia ingin menghampiri David, Lili memberi kode kepada Papa seolah tidak apa-apa, kemudian Lili memeluk David, dan David mendorong Lili hingga ia terjatuh, orang tua Lili marah dengan kelakuannya, lalu ayahnya yang emosi pun menampar David, Lili terkejut dengan tindakan ayahnya ia segera menghentikan ayahnya, dan saat itu David langsung pergi keluar dari rumah sakit, Lili yang sudah tau dirinya akan kemana pun menyusul David karena khawatir padanya.

Sahabat ku Suamiku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang