Paginya Lili bangun, perlahan membuka mata, ia melihat ada tangan besar yang melingkar di perutnya, ya itu adalah suaminya, lalu dirinya berusaha membangunkan David "dav...david... bangunlah....nanti kamu telat....", lalu David bangun dan tersadar bahwa bagian bawahnya masih ada di dalam ms.V mu, ia pun perlahan menariknya, terdengar desahan Lili "ahh....", kemudian Lili bernafas lega, ternyata cairan David sangat banyak, sehingga saat mencabutnya ada cairan yang mengenai seprainya itu.
Kemudian Lili bangun, saat berdiri Lili lemas sekali, dan merasa pusing, David khawatir dan langsung bertanya "kau tak apa ?", Lili menjawab "tak apa", Sebenarnya David tau Lili kesakitan terus ia berjalan ke arah Lili dan menggendongnya, Lili kaget dan meminta David menurunkannya, tapi David menolak dan menyuruh Lili untuk diam, kemudian ia membawa Lili ke kamar mandi di kamarnya, dan membantu Lili mandi.
Saat di kamar mandi, Lili meminta David untuk tidak melihatnya dan balik belakang, namun David menolak dan langsung ikut bergabung "memangnya kenapa, lagipula aku sudah melihat semuanya", dia berbisik di telinga Lili, membuat dirinya merinding, lalu ia membuka shower dan menaruh shampoo di kepala Lili, memandikannya seperti anak bayi.
David mencium bahu Lili dan memberi kiss mark di leher Lili, lalu Lili membalikkan badan dan menjerit "YYAAA!!! APA YANG KAU LAKUKAN!!!", David menjahilinya dan berkata "jangan jerit-jerit, nanti bibi datang", kemudian David menarik pinggang Lili, dan tubuh mereka lengket tanpa ada celah, jantung Lili serasa mau meledak, tiba-tiba David mendekatkan wajahnya, Lili pikir David akan melakukannya lagi, tapi ternyata tidak, ia hanya mencium kening Lili.
Lili merasa aneh dengan tindakan David, biasanya David tidak ingin menyentuh dirinya, bahkan tidak mengijinkan Lili menyentuhnya.
Selesai mandi Lili langsung keluar kamar dan pergi ke kamarnya, Lili mengenakan pakaian blouse berwarna biru muda, celana putih, dan rambut yang diikat satu, sedangkan David, dia menggunakan kemeja berwarna biru langit dan celana skinny berwarna putih.
Lili keluar kamar bersamaan dengan David yang keluar dari kamarnya juga, membawa tas berisi pakaian. Lili terkejut saat melihat David, karena pakaian yang mereka gunakan warnanya sama persis, seperti anak ABG yang menggunakan baju couple, tapi Lili berpikir untuk tidak mempedulikan hal itu, lagi pula tujuan mereka kan berbeda. Lili tidak tau saja kalau tujuan suaminya itu sama dengan dirinya.
Saat turun ke bawah Lili terlihat kesusahan, David dengan inisiatif membantu mengangkat barang Lili, Lili melihat tindakan David seperti itu dirinya terbengong, dalam hati berpikir *sebenarnya apa yang terjadi pada David, apa dia sakit ?* . Kemudian Lili turun ke bawah menyusul David yang sudah di lantai bawah.
David berkata "naiklah ke mobil, aku akan mengantarmu", lalu aku hanya menuruti perkataannya, aku takut jika aku tolak maka bisa-bisa aku tidak diizinkan pergi nanti.
David mengantarku di titik kumpul para karyawan, karena kami akan berangkat menggunakan bus, ternyata ada dua bus, yang satu bus perusahaan David, satu lagi bus Perusahaan Alex.
Aku turun dari mobil, begitu juga dengan David, ia turun dari mobil, membuat semua orang menatap ku dan juga David, yang lebih parahnya lagi Alex yang merupakan saingan perusahaannya juga menatap ku terkejut, ia tidak menyangka bahwa aku adalah istri seorang David Alexander Kusuma.
Tiba-tiba seorang wanita menghampiri David, ya itu sekretaris baru David, namanya Vegan, ia langsung menundukkan kepalanya saat melihat Lili dan menyapa Lili "pagi nyonya Kusuma", diriku merasa agak canggung lalu aku menundukkan kepala ku sedikit dan menyapa "oo..oh..pagi..", memberi dia senyuman manis. Sekretaris memberi tahu bahwa persiapan sudah siap semua, dan memberi data-data detail acara pada David.
Lili pergi meninggalkan David yang sibuk dan menghampiri Vera temannya itu, Vera menatap ku dan bertanya "Li...itu..., laki-laki itu suamimu ?, Aku ga salah liat kan li ?? Dia tampan sekali...", lalu aku tertawa dan menjawab "hahaha ia, dia suamiku", sebenarnya saat ini ada dua mata yang menatap ke arah Lili, ya itu Alex, wajahnya berubah menjadi marah dan curiga, lalu Lili langsung menghampirinya dan memberikan detail acara padanya.
Alex berpikir yang tidak-tidak, ia berpikir bahwa David menyuruh istrinya untuk memata-matai dirinya, tapi jika dipikir-pikir, Lili selama bekerja di perusahaan tidak pernah melakukan hal yang biasanya dilakukan mata-mata, lalu ia mulai mencurigai pernikahan mereka, dan meminta Nana untuk memeriksa tentang hal itu.
Saat semua orang sudah berkumpul, tiba-tiba ada satu tangan yang menarik tangan Lili, Lili melihat kearahnya ternyata itu David, lalu David melihat Alex dan berkata "saya yang akan mengantar istri saya menggunakan mobil pribadi, karena istri saya juga baru sembuh", lalu Alex berkata "tak perlu, Lili adalah tanggung jawab perusahaan, dan sekretaris saya, jadi dia akan naik mobil saya", lalu Alex berusaha menarik tanganku, kemudian tampak David yang emosi melihat Alex menyentuh tanganku "LEPASKAN TANGANMU DARI ISTRIKU", Alex menantangnya "AKU TIDAK MAU, KENAPA HAH ?", David menghampiri Alex dan hampir terjadi perkelahian, lalu Lili segera memeluk David dari belakang dan berkata "JANGAN !!!, AKU MOHON HIKS...HIKS...", David mendengar Lili menangis dan menghentikan itu "jangan menangis" sambil menyeka air mata Lili, dan memeluk Lili.
Setelah itu Lili meminta izin pada Alex, Alex pun hanya bisa menghela nafas dan mengizinkannya.
Ternyata aksi mereka tadi dilihat oleh seseorang dari kejauhan, siapakah dia ??
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat ku Suamiku [END]
RomanceAwalnya bermula dari perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua antara Liliana Adinda Gestu dan juga David Alexander Kusuma dimana keduanya merupakan sahabat karib yang sudah dibilang cukup dekat, akan tetapi karena pernikahan ini mereka seolah...