Setelah selesai mengeringkan rambut, Alex bertanya ia akan tidur dimana, jadi Vera mengambil selimut dan bantal untuk Alex.
Vera berkata “ka...kamu bisa tidur di sofa atau di lantai”. Alex menjawab “baiklah”. Setelah itu mereka masing-masing mengucapkan selamat malam.
Vera gelisah dan tidak bisa tidur, Vera merasa tidak tega dengan Alex, ia melihat Alex yang sedikit kesulitan tidur di sofa, jadi ia membangunkan Alex dan menyuruhnya tidur di kasur saja “kak...kak...bangun, tidur di kasur saja”. Alex terbangun “hemm...apa boleh ?”, Vera menganggukkan kepala dan berkata “yang penting jangan macem-macem”, Alex menyentuh kepala Vera dan menjawab “baiklah”.
Mereka berdua pun tidur di kasur, Vera merasakan jantungnya berdegup kencang, membuat dirinya tidak bisa tidur, lalu ia membaringkan tubuhnya ke samping kanan membelakangi Alex.
Ternyata Alex juga merasakan hal yang sama, padahal dia sangat mengantuk, tapi dia malah tidak bisa tidur seperti ini.
Vera bangun, karena pengen makan sesuatu, memang ngidam ibu hamil itu ga bisa dihentikan, jadi dia turun ke bawah untuk membuat susu hamilnya yang ia beli beberapa hari lalu dan membuat makanan untuknya, Alex yang mengetahui Vera keluar kamar mengikutinya. Dari atas Alex melihat Vera sedang minum susu dan sepertinya Vera juga sedang membuat makanan camilan untuk dirinya.
Alex turun ke bawah “kamu ngapain Vera ?”, Vera terkejut “EH AYAM!!, ee...ini...anu...aa...aku...aku laper jadi aku mau makan”. Alex mendekatinya dan mengelus kepala Vera serta mencium pucuk kepala Vera “hemm baiklah cup, aku akan menemanimu dan bayi kita, pasti dia yang bikin kamu kelaparan”. Vera hanya tertegun dengan perlakuan Alex “ii...ia”.
Vera makan dengan canggung, ia merasa grogi karena ada Alex yang memandanginya sedari tadi, jadi Vera menawarkan makanan itu untuk Alex “kamu mau ?”, Alex hanya membuka mulutnya sambil mata di pejamkan “aaaa....”, Vera sedikit tertawa “hihihi”, lalu menyuapi Alex.
Papa Vera yang tadinya mau keluar kamar tidak jadi saat melihat adegan mesra antara Vera dan Alex, jadi ia membangunkan istrinya untuk melihat hal itu. Mereka berdua merasa senang melihat putrinya bisa bahagia seperti itu. Setelah itu mereka kembali tidur.
Setelah selesai Vera kembali ke atas dan Alex yang mencucikan piring bekas makanan Vera karena dirinya yang menawarkan untuk membantu Vera.
Vera kembali ke kamarnya dengan 2 gelas air putih, setelah itu ia meletakkan di meja dan mengambil ponsel masuk ke kamar mandi. Vera ingin sekali membuat foto pasangan lucu seperti saat sikat gigi atau lainnya, tapi mungkin agak sedikit canggung jika meminta Alex melakukan itu.
Saat Vera di kamar mandi, Alex ternyata sudah selesai dan masuk ke kamar, ia tak melihat Vera, jadi ia mencari Vera di kamar mandi.
Vera tak mengunci pintu jadi Alex bisa masuk, terlihat Vera yang sedang sikat gigi dan mengambil beberapa swa foto lucu saat sikat gigi. Alex merasa gemas setiap melihat Vera, kemudian ia memeluk Vera dari belakang dan berkata “kalau mau foto ajak-ajak dong sayang...”, Vera terkejut saat Alex memeluknya dari belakang, ia mendongakkan kepalanya ke belakang dan terlihat Alex menatapnya, lalu segera Alex mengambil sikat gigi dan mengikatkan giginya juga.
Alex memegang tangan Vera yang masih memegang ponselnya, kemudian mengangkat ke arah cermin dan mengambil beberapa foto pasangan lucu itu. Vera tersenyum manis dengan mulutnya yang dipenuhi busa odol.
Setelah itu mereka tidur dengan tenang, Vera terus berguling, hingga akhirnya ia memeluk Alex.
Alex kaget dan terbangun, ternyata Vera memeluknya, jadi dia memeluk Vera dalam dekapannya dan mereka berdua tidur dengan nyenyak.*Hari pernikahan
Alex dan Vera masing-masing menginap di hotel bersama dengan orang tua mereka, dan dibiayai oleh Alex.Pagi itu Alex bangun dan segera mempersiapkan diri, sudah ada kameraman yang ready untuk mengambil beberapa foto.
Begitu juga dengan Vera yang bersiap dan berdandan dengan cantik, bahkan Vera terlihat seperti putri kerajaan yang tak mungkin bisa digapai.
*David dan Lili
Lili bangun pagi dan bersiap, setelah itu ia membangunkan David yang masih tidur, David bangun dan langsung mencium bibir Lili “muach... cantik sekali istri ku”, Lili menjawab “ayo sayang bangun, nanti kita telat loh, hari ini pernikahan Vera dan Alex”, David menjawab “iaa sayangg, cium lagi dong”, Lili menjawab “ga mau, hahaha”, setelah itu Lili turun ke bawah dan bersiap.Setelah David selesai, ia langsung ke bawah dan berangkat dengan diantar supir.
Setibanya di sana, Lili masuk ke kamar Vera dengan ditemani Alex, terlihat Vera yang sedang duduk di depan cermin, Lili dengan cepat ia memeluk Vera “aaahhh kakak.... kau cantik sekali, jika aku jadi cowok sudah aku bawa kabur, hahahaha”. Karena tidak ingin mengganggu Lili, David berkata ia akan tunggu di bawah saja.
Akhirnya pernikahan pun dimulai, aula megah dengan dekorasi yang mewah dan kelihatan mahal, benar-benar bagus.
Lili kembali ke hall pernikahan bersama suaminya menyaksikan pernikahan Alex dan Vera.
Vera memasuki ruangan dengan menggandeng tangan ayahnya, terlihat ayahnya menangis, seolah berkata *putriku sudah dewasa*, dari ujung sana ada Alex yang terharu melihat Vera datang menggunakan balutan gaun pengantin.
Sesampainya di depan Ayah menyerahkan Vera kepada Alex dan mereka berdua mengucapkan janji suci pernikahan, hingga adegan ciuman itu.
Pernikahan terlaksanakan dengan lancar dan baik. Lili melihat pernikahan itu dan terharu, David mengetahui itu dan memeluknya, lalu David berbisik “bagaimana kalau kita juga adakan pernikahan ?”, lalu Lili menjawab “ga mungkin lah, kan aku lagi hamil, nanti kalo aku capek gimana dong ?”, David menjawab “hahaha ya udah setelah bayi kita lahir, kita akan mengadakan pesta, kamu setuju kan ?”, Lili mencium pipi David dan berkata “iaa terserah kamu sayang muach”, David semakin erat memeluk Lili.
Setelah pernikahan selesai, David dan Lili pulang ke rumah karena besok ia akan pergi mengunjungi ayah dan ibu, jadi ia tidak mau terlalu capek.
Vera dan Alex menginap satu malam di hotel dalam satu kamar. Kini mereka berdua telah resmi menjadi suami istri.
Vera ingin mandi namun dirinya kesulitan membuka resleting jadi Alex membantunya, kini terlihat punggung seksi Vera, Alex tak tahan melihat itu, kemudian memeluk Vera dan memberi beberapa kiss mark di punggung nya, membuat Vera mendesis.
Jantung Vera tak karuan, dengan segera ia melepaskan pelukan Alex dan masuk ke kamar mandi. Namun siapa sangka Alex menahan pintu itu, lalu menerobos masuk ke dalam.
Alex mendorong Vera ke dinding, perlahan ia mulai mencium bibir Vera dengan lembut, Vera awalnya memberontak tapi kini ia menikmatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat ku Suamiku [END]
RomanceAwalnya bermula dari perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua antara Liliana Adinda Gestu dan juga David Alexander Kusuma dimana keduanya merupakan sahabat karib yang sudah dibilang cukup dekat, akan tetapi karena pernikahan ini mereka seolah...