Bag #14

541 8 0
                                    

*Di kantor David
Sesampainya dia di kantor, ia malah kepikiran dengan Lili, tapi apa pedulinya itu yang dipikirkannya, lagi pula dia akan segera aku ceraikan.

Sekretaris seksi yang bernama Mona itu masuk ke ruangan David, ia langsung duduk di pangkuannya, Mona yang tidak tau malu itu bertanya “kapan kamu ceraikan dia sayangg??..” lalu David menjawab “segera sayangkuu.

Baru saja selesai bicara tiba-tiba Papa datang dan masuk, ia tidak menyangka ini yang dilakukan putranya di belakang Lili, ia langsung menampar David, Mona terkejut dan langsung kabur, Papa begitu emosi dan berkata “JIKA KAU BERANI MENCERAIKAN LILI, KAU AKAN HADAPI MAYAT PAPAMU INI, JANGAN LUPA, INGAT INI ADALAH PERMINTAAN MAMAMU !!”, David kaget dan terdiam. Saat itu Papa langsung pergi, ia meminta ke bagian HRD untuk pecat Mona, lalu Mona berlutut dan memohon ampun pada Papa David, tapi siapa sangka bahkan Papa enggan melihatnya dia merasa jijik dan langsung pergi.

Mona langsung masuk ke ruangan David dan berkata sayangg...aku harus gimana??, Aku dipecat, sayangg.... Bantu aku...”. David yang emosi langsung berkata “DIAM KAU, WANITA MURAHAN !! KELUAR!!”, Mona kaget, ia langsung menangis dan keluar ruangan. Mona tidak terima, ia mulai menyusun rencana untuk menghancurkan David.

*Kantor Lili
Saatnya pulang kantor. Hari ini Lili ingin jalan-jalan jadi dia memutuskan untuk jalan sampai ke rumah. Lili memiliki kebiasaan refreshing seperti ke tempat-tempat makan pinggir jalan, baginya untuk memperbaiki moodnya dengan cara makan-makanan enak.

Alex yang tak sengaja bertemu Lili langsung menurunkan jendela dan memanggilnya “Lili, kamu mau kemana malam-malam ??”, lalu Lili menjawab “saya mau jalan-jalan pak Bos, sekalian jalan pulang”, Alex menjawab “tapi kan bahaya malam-malam”, Lili menjawab “ngga kok Pak, disini cukup aman dan lagi pula rumah saya udah ga jauh” Alex bingung karena perumahan disekitar sini itu ditinggali oleh orang-orang Elite, lalu Alex berkata “saya temani kamu” Lili menolak, tapi Alex keras kepala, jadi mau tidak mau Lili mengiyakan saja.

Saat jalan-jalan Lili kelaparan lalu ia melihat stand makanan dan langsung ke sana, Alex yang melihat itu langsung menghentikan Lili “itu kan kotor, aku akan membawamu ke restoran”, Lili yang terkejut langsung menggeleng kan kepalanya dan menjawab “tidak kok pak, disini makanannya cukup bersih, uda gitu murah dan enak lagi, kalo di restoran harga makanan akan sangat mahal, ayok pak cobain”, Lalu Lili menyodorkan makanan itu di depan Alex, kemudian dia memakannya dari tangan Lili, mau tidak mau Alex memakannya, saat memakannya ia terkejut karena rasanya enak sekali, ia bahkan tidak pernah makan makanan seenak ini. Ia langsung pesan segerobak makanan itu, Lili membulatkan matanya dan terkejut “Pak segerobak itu banyak sekali, masa Bapak makan semuanya?”, Alex menjawab “kan itu untuk kamu”, Lili terkejut “HAH !! Yang benar saja pak, dari pada bapak menghamburkan uang bagusan Bapak memberi kepada mereka yang membutuhkan”, kemudian Alex melihat anak-anak kecil di pinggir jalan, ia memanggil anak-anak itu untuk makan, Lili terdiam dengan tindakan Alex, Lili menemukan sisi lain dari Alex, yaitu kebaikan nya, kemudian Lili tersenyum, mengetahui Lili tersenyum Alex pun tersenyum juga, baru kali ini Alex bisa tersenyum lagi setelah sekian lama.

Penjual itu berkata “Bu, ibu beruntung ya punya suami baik, semoga ibu diberkati dan juga suami ibu, dan segera punya momongan”, Lili terkejut dan menjawab “ta..tap...”, belum selesai berbicara Alex sudah menjawab “terima kasih bu, doakan saja”, Lili heran dengan tindakan Alex, dalam hatinya *apaan sih dia, aku kan bukan istrinya*.

*Di Bar
Setelah mendengar apa yang dikatakan oleh ayahnya David langsung ke bar, ia mabuk-mabukan, tanpa David ketahui, ada yang memasukkan obat perangsang di minumannya, kini ia merasa panas di tubuhnya, diam-diam seorang wanita mendekatinya, ya benar itu Mona.

David melihat Mona sebagai Lili, tapi setelah itu ia menggelengkan kepalanya, ia merasa tidak mungkin Lili di bar , lalu sedikit sadar ia melihat bahwa itu adalah Mona, kemudian ia menghempaskan tangan Mona dan langsung pergi, David menancap gas di kecepatan tinggi dan langsung pulang ke rumah. Tapi belum sempat ia buka pintu dia sudah tergeletak di depan pintu.

Setelah selesai makan Alex menemani Lili pulang ke rumah, tapi sampai di depan jalan saja, Lili tidak ingin orang lain tau bahwa dia tinggal di rumah mewah di daerah ini.

Setelah dari sana Alex langsung meminta supir menjemputnya di daerah itu dan langsung pulang.

Sahabat ku Suamiku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang