Bag#27

319 5 0
                                    

David bangun, ia melihat Lili di sebelah di dalam pelukannya, dirinya juga berpikir, kenapa dia membenci Lili, padahal kematian Mamanya bukan salah Lili, perlahan ia mulai melupakan kejadian itu dan ia berjanji akan selalu menjaga dan menyayangi Lili, tentu saja seperti pesan Mamanya untuk selalu sayang pada Lili. David mencium kening Lili dan berkata “maafin perlakuan ku selama ini”, i love you”.

Lili terbangun dari tidurnya dan melihat David sedang menatap nya, lalu saat ingin bangkit David memeluknya erat, kini wajah keduanya saling bertatapan, kemudian David mendekatkan bibirnya ke bibir Lili, Lili refleks menutup mata, David mengerjainya, ternyata David hanya mencium keningnya dan mengucapkan “morning”, Lili sedikit canggung dengan perlakuan David, jantungnya berdegup kencang, sehingga saat menjawab David dirinya sedikit gugup “mo..mo... morning”, David tertawa melihat tingkah lucu Lili “hahahaha, lucu sekali”, Lili sedikit kesal dan ingin pergi, namun David memeluknya semakin erat dan berkata “sebentar saja seperti ini”, namun Lili menjawab “tapi kita harus kerja, ayolah, kau harus mandi juga kan, kamu seorang bos”, namun melihat David seperti puppy eyes meluluhkan hati Lili, kemudian Lili berkata “baiklah lima menit saja”.

Lima menit kemudian Lili pun langsung bangun dan mandi, saat ingin menutup pintu kamar mandi, David menahan pintu itu, lalu Lili kaget dan berkata “ASTAGA!!.., ada apa ?”, David tidak menjawab dan hanya tersenyum lalu ia menerobos masuk ke dalam, David dengan sengaja membuka shower membuat kedua insan itu basah kuyup, Lili terkejut “AAA...., APA YANG KAU LAKUKANNN....”, David menjawab “ayok mandi bersama supaya tidak lama”, namun Lili tidak mau, tapi David tidak menerima penolakan, David membuka baju dan celananya hingga akhirnya ia telanjang, Lili kaget dan ingin keluar, namun dengan cepat David menarik tangannya dan memeluk Lili dalam dekapannya, kemudian merobek baju Lili, membuat dirinya telanjang, Lili kaget namun tak ada yang bisa menutupi badannya, lalu ia memeluk David dan meminta dirinya untuk tidak melihatnya.

David berkata “tidak apa sayang... lagipula aku sudah melihat semua itu, setiap inci tubuhnya yang seksi”, Lili mendongakkan kepalanya, melihat David dan berkata “aaa.... kau jangan menggodaku....”, pipi Lili merah. Kemudian Lili tak sengaja menyenggol bagian bawah David membuat bagian bawah David sedikit menegang. Lili dapat merasakannya, lalu melepaskan pelukan David, karena ia takut David akan melakukan hubungan intim lagi, namun David berkata “jangan khawatir, aku tidak akan melakukannya pagi ini”.

Pikiran Lili kalut dalam perkataan David, *apa maksudnya tidak pagi ini*, kemudian ia lanjut mandi.

Setelah selesai mereka sarapan dan berangkat ke kantor, David menyuruh Lili untuk ikut dengannya, selama perjalanan mobil yang dikendarai oleh David sangat lambat, membuat Lili sedikit kesal, dan menyuruh David untuk mempercepat, namun David menolaknya, beralasan bahwa bayinya nanti terguncang, karena capek berdebat akhirnya Lili pasrah saja.

Sesampainya di kantor, Lili turun, disana ia berpapasan dengan bosnya, Lili menyapa bosnya “halo pagi bos”, Alex menjawab sambil memberi senyuman “pagi Lili”. David melihat itu dan langsung menghampiri Lili, lalu memegang tangan Lili dari belakang membuat Lili terkejut. David menyium bibir Lili di depan banyak orang dan berlutut sambil berkata “papa pergi dulu ya sayang, kamu jagain mama ya”, David mencium perut Lili dan pipinya, setelah itu David pergi sambil menatap Alex dengan tatapan tajam, banyak karyawan yang melihat adegan itu.

Alex sedikit kaget dengan tindakan David, namun yang paling mengejutkan dirinya Lili hamil, walaupun Lili belum mengkonfirmasi bahwa dirinya hamil, dan seingat Alex hubungan Lili dan David tidak baik, karena pernikahan mereka dijodohkan dan Mama David meninggal di hari pernikahan mereka, itu informasi yang ia dapatkan.

Alex tidak ingin banyak pikiran jadi dia langsung ke atas, saat perjalanan menuju ke atas ia tak sengaja menabrak Vera yang mengambil banyak makanan seperti buah dan sayuran, baru saja Vera mau marah “HEH GA PU..., Ee..eh Bos, maaf bos”, Alex berkata “kamu mau memaki saya ?, Maaf...saya kan ga sengaja”, sambil membantu Vera mengambil makanannya yang terjatuh. Vera menjawab “engga bos”, lalu Alex bertanya “makanan sebanyak ini buat siapa ?”, Vera menjawab “untuk Lili dan calon bayinya”, Alex seperti kesal ia mengepalkan tangannya dan pergi meninggalkan Vera, lalu Vera yang masih mengambil makanan itu merasa aneh melihat Bosnya langsung pergi begitu saja.

Lili naik ke atas setelah David pergi. Bekerja seperti biasa,Vera menghampiri nya dan membawa banyak makanan sehat untuk Lili. Vera bertanya “bagaimana kabar dedek bayinya ?”, Lili hanya tertawa dan menjawab “baik-baik saja tante”, mereka tertawa terbahak-bahak. Lili senang sekali ada Vera sebagai teman sekaligus kakak yang menyayangi dirinya.

Alex masuk ke kamar dan menumbuk tembok sehingga tangannya terluka. Ia memperhatikan mereka berdua, tapi karena dia adalah bos jadi ia harus bertindak tegas, ia keluar ruangan dan menyuruh Lili dan Vera untuk tidak berisik, lalu mereka melanjutkan pekerjaan mereka seperti biasa.

*Kantor David
David tiba di kantor, ia langsung masuk ke ruangan, ia menyuruh Vegan untuk tidak membiarkan siapapun masuk ke ruangannya, lalu David menerima panggilan “halo bos...wanita itu lari”, David menjawab “APA !!, KALIAN, DASAR GA BERGUNA, CARI DIA SAMPAI KETEMU!!”.

Ternyata malam dimana Lili sakit, David menyuruh beberapa anak buah untuk menemukan seseorang.

Sahabat ku Suamiku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang