Bag#10

510 8 0
                                    

Lili sampai di tempat di mana David berada, sebenarnya dirinya sedikit takut saat ingin bertemu dengan David, tapi dia memberanikan diri untuk menemui David. Lili berlari masuk ke dalam tempat gym itu, dan segra mencari David, akhirnya ia menemukan David, ia memegang tangan David, dan meminta dirinya untuk kembali, tapi David dengan kasar menghempas tangan Lili membuat Lili terjatuh tersungkur dilantai, tangan Lili terluka, David tampak acuh dan tidak peduli, kemudian dia pergi begitu saja meniggalkan Lili di tempat itu. Lili kemudian berdiri dan menangis sambil kembali ke rumah sakit.

Karena tidak ingin membuat para orang tuanya khawatir Lili segera menghapus air matanya. Matanya tampak sedang mencari seseorang, ya itu David. David tidak ada di rumah sakit, dan kini dirinya entah dimana, Lili hanya bisa menghela nafas kasar.

Ayah Lili yang sadar anaknya terluka lalu bertanya padanya "Apa yang terjadi nak?, kok kamu bisa terluka begini ?". Lili menjawab "tidak apa-apa yah, tadi Lili jatuh makanya tangan Lili terluka". Lili tau betul tempramen ayahnya makanya ia berbohong.

David ternyata berada di rumah, dirinya masih tidak bisa menerima kepergian mamanya, kini dirinya merasa frustasi, kemudian ia pergi ke bar untuk minum-minuman alkohol, padahal dirinya tidak pernah meminum alkohol. Papanya yang saat ini berada di rumah sakit menerima kaabr bahwa anaknya sedang berada di bar, membuat Papanya naik darah, kemudian meminta anak buahnya untuk segera membawa Davis pulang dari sana.

Di tempat David sudah ada anak buah papanya yang bersiap membawa dirinya pulang, kemudian David menolak dan memukul para anak buah Papanya, dan salah satu anak buahnya mengabari Papanya bahwa David menolak, kemudian Papanya David memperbolehkan mereka untuk memukul anaknya hingga pingsan, tapi jangan sampai terluka terlalu parah. Sangking banyaknya anak buahnya, David sampai kelelahan dan ya itu kesempatan anak buahnya membuat dirinya pingsan dan membawa dirinya ke rumah dia dengan Lili. 

Karena sudah cukup malam Ayah dan Ibu Lili pun izin untuk pulang sambil mengajak Lili, tapi Lili menolak, Lili bilang ingin menemani Papa di rumah sakit, kemudian Papa David menyuruh Lili untuk pulang saja ke rumah yang sudah dihadiahkan Papanya untuk dirinya dan  David, dan meminta Lili untuk merawat David, Lili pun mengiayakan Papanya dan pulang, kini di rumah sakit tinggal Papa dan juga Mama David.

Sesampainya di rumah Lili kaget banyak lebam-lebam di tubuh David, dan David mengigil sepanjang malam, hal itu membuat Lili khawatir, Lili pun merawat David sepanjang malam dan tertidur di samping ranjang David sambil tengkurup. 

Pagi pukul 05.35, David terbangun, ia terkejut melihat Lili di sebelahnya, tak sengaja ia melihat luka di tangan Lili, kemudian dirinya segera membawa obat untuk mengobati lukanya, ia berusaha mengobati luka Lili tanpa disadari oleh Lili dan memindahkan Lili ke kasur dengan sangat pelan. 

David bersiap untuk ke pemakaman Mamanya, tak lama kemudian Lili terbangun ia menyadari bahwa David telah bersiap kemudian ia bersiap-siap. Mereka berdua dijemput oleh supir, sepanjang perjalanan mereka hanya diam dan pandangan mereka keluar ke arah jendela, mereka enggan bertatapan baik Lili maupun David.

Sesampainya di rumah Papa David, disana sudah ada ayah, ibu dan para tamu. Banyak tamu-tamu yang membicarakan hal buruk tentang Lili, mereka menganggap Lili membawa sial, hati Lili sangat sakit, dirinya menangis dalam diam, kemudian Lili pergi ke kamar mandi sebentar. Saat kembali para tamu terlihat takut dengan Lili, bahkan mereka tidak berani membicarakan Lili.

Sesudah mendoakan Mamanya David, mereka berngkat ke kuburan untuk menguburkan Mamanya, hingga Mama David tertimbun tanah dan para tamu pergi David masih setia berada di kuburan Mamanya, David duduk di sebelah kuburan Mamanya, dirinya terpaku, dan tiba-tiba air mata pun megalir saat dia menatap kuburan Mamanya itu. Ayah dan Ibu Lili pun izin pulang, karena pemakaman sudah selesai, Ibu lili menyuruh Lili untuk menjadi istri yang baik dan melaksanakn tugasnya dengan baik sebagai seorang istri. Papa David yang tak bisa terlalu lama disana karena mengingat usia dan juga kesedihan yang dialaminya pun ingin pulang ke rumah, sebelum itu ia ingin bicara dengan Lili "Nak Lili..., Papa titip David ke kamu ya, papa harap kamu bisa jaga dia dengan baik dan jika terjadi sesuatu kamu bilang sama papa saja ya nak...", Lili hanya menganggukan kepalanya dan tersenyum pada Papa.

Lili sedari tadi masih menunggu David dengan setia, tak tahu harus berbuat apa, kemudian ia duduk di sebelah David dan mengajaknya untuk pulang, namun David menolak dan Lili ikut menuggu, hingga akhirnya turun hujan, Lili berusaha mengajak David untuk pulang, karena ini sudah hujan, lalu David berdiri dan beranjak pergi ke mobil sambil diikuti oleh Lili dari belakang.

Sahabat ku Suamiku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang