Bag#40

264 6 0
                                    

Lili dan David tiba di rumah Vera dan akhirnya makan bersama, mereka mengobrol sambil tertawa, suasana di rumah menjadi hangat.

Lili penasaran, kenapa ada Papa dan Mamanya Alex, jadi ia bertanya sambil berbisik pada Vera “kak, kok ada orang tua bos Alex ?”, Vera mengajak Lili ke kamarnya.

Setelah masuk kamar Vera menjelaskan apa yang sedang terjadi padanya, dan kenapa ada orang tua Alex disana, Lili bahagia sekali, terlihat raut wajah Lili yang menyelamati Vera.
Lili memeluk Vera dan memegang perut Vera, lalu ia berkata “halo sayang, apa kabar ? Kamu baik-baik ya disana ?”, Vera tertawa dan ia meminta maaf pada Lili karena menghilang tanpa mengabarinya.

Lili tau perasaan Vera, lalu ia memeluk Vera dan berkata “tidak apa-apa kak, yang penting kakak sudah kembali”, lalu mereka membahas tentang kandungan mereka di dalam kamar.

Karena sudah sore Lili harus pulang dan istirahat, mengingat dirinya yang masih perlu istirahat yang banyak, lalu Lili berpamitan pada Papa dan Mama Vera, dan juga kepada orang tua Alex.

Setelah Lili pulang, Alex dan kedua orang tuanya juga pamit pulang, dan mengajak Vera, namun Vera tidak mau ikut dengannya, Vera berkata “aku akan tidur disini, dan rasanya tidak pantas jika kita tinggal satu rumah sebelum menikah”, lalu Alex yang mengerti dan menjawab sambil tersenyum “baiklah”, sambil memegang kepala Vera dan perutnya “papa pergi dulu ya sayang, jaga mama baik-baik”, Vera mematung, rasanya malu sekali, mukanya juga memerah, setelah itu Vera langsung masuk ke kamar dan istirahat.

Di dalam mobil Alex terus-menerus tersenyum jika mengingat Vera yang tersipu malu seperti tadi. Orang tua Alex yang melihatnya seperti orang gila saja yang sedari tadi tersenyum tidak jelas. Setelah itu Alex mengantar kedua orang tuanya pulang dan ia pulang ke rumahnya.

*Besoknya di rumah David
David bangun lebih cepat dari biasanya dan bersiap untuk pergi kerja. Terlihat Lili masih tertidur jadi dis tidak mau membangunkan Lili dan membiarkannya beristirahat. Setelah selesai mandi dan berpakaian, Lili juga belum bangun, jadi David mencium pipi Lili dan langsung pergi kerja.

30 menit kemudian Lili terbangun karena tidak melihat David di sampingnya, jadi ia turun ke bawah dan bertanya pada pembantu, mereka berkata bahwa David sudah pergi kerja. Lili tidak memikirkan hal lain, cuma merasa aneh, karena biasanya David tidak akan bangun sepagi ini untuk pergi kerja.

Lili bersiap dan sarapan, hari ini ia akan memulai aktivitas nya yaitu menjual makanan rumahan yang di jual via online. Karena ada pembantu di rumah, Lili merasa pekerjaannya semakin ringan.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 11 siang, Lili segera mempersiapkan makan siang dan mengantarnya ke kantor David.

Sesampainya di sana, banyak karyawan yang memandangi Lili yang cantik begitu juga cara berpakaian Lili yang terlihat sederhana namun elegan.

Lili memberi salam hormat pada resepsionis dan membungkukkan kepalanya sedikit.

Resepsionis itu sedikit heboh dengan tindakan Lili, mereka terlihat sangat gembira karena nyonya Bosnya baik sekali dan senyumannya yang begitu manis itu.

Sebelum memasuki kantor David, Lili melihat David sedang marah-marah di sana. Karena tidak ingin mengganggu David Lili menunggu di luar ruangan, lalu terlihat sekretaris nya itu Vegan.

Vegan menyuruh Lili untuk duduk di meja sekretaris saja, karena ada begitu banyak kursi juga disana, Vegan menelepon ke kantor David dan berkata bahwa Lili ada di sini, lalu David menyuruh Vegan untuk mengantar Lili ke kantor.

Terlihat ada beberapa wanita yang sedang berlutut di sana, ternyata wanita yang sudah membully Lili, David menghukum mereka dengan cara yang keras, lalu Lili melewati mereka dan menghampiri David.

Lili adalah tipikel wanita yang tidak tegaan terhadap orang lain, ia tidak bisa melihat orang lain terluka seperti itu, lalu ia duduk di sebelah David dan berkata “jangan seperti itu sayang, biarkan mereka menyadari kesalahan mereka sendiri, kita kan bisa menghukum dengan cara lain”, David melihat Lili dan tersenyum “kamu terlalu baik sayangku”, David mencium kening Lili dan menyuruh mereka keluar.

Setelah mereka keluar Lili menata makan siang untuk David dan memintanya untuk makan siang sebelum memulai aktivitas nya lagi. David beruntung memiliki Lili di dalam hidupnya.

Lili berkata ia akan berkunjung ke rumah Vera hari ini dan meminta izin pada David, dengan senang hati dirinya mengizinkan Lili namun harus menjaga diri.

Segera setelah itu David menyiapkan mobil dan supir untuk Lili dan mengantarnya ke rumah Vera.

*Rumah Vera
Vera terbangun dan langsung bersiap mandi. Setelah itu ia segera turun ke bawah menemui kedua orang tuanya, karena sudah tidak bekerja Vera hanya santai-santai di rumah.

*Alex pov
Alex bangun dan pergi ke kantor, tapi dirinya tidak konsentrasi karena memikirkan Vera, lalu ia berniat siang ini pergi ke rumah Vera.

Suatu kebetulan, Alex bertemu dengan Lili di depan rumah Vera. Vers bersiap membuka pintu untuk Lili, namun ia kaget karena Alex juga datang tanpa kabar. Lalu Vera mempersilakan mereka masuk dan makan bersama.

Lili bertanya pada Vera “kapan kalian akan melaksanakan pernikahan ?, Aku sudah tidak sabar melihat Vera dengan gaun pengantin”. Lili terlihat begitu girang membuat Vera tertawa.

Alex bertemu kedua orang tua Vera dan berencana untuk menikahinya minggu depan dan persiapan juga sudah beres semua, jadi mereka tidak perlu khawatir, sekarang tinggal fitting baju dan mengambil shoot pre-wedding.

Setelah kedua orang tua setuju, Alex menemui Vera dan bertanya pendapat nya apakah ia setuju atau tidak. Vera terlihat ragu, lalu karena suasana jadi canggung Lili membuka suara dan berkata “ba..bagus dong, lebih cepat lebih baik, lagi pula dede debaynya nanti bakal semakin membesar”. Setelah mendengar itu Vera setuju, Alex refleks memeluk Vera, terlihat wajah Vera begitu tegang dan mengedipkan mata berkali-kali. Lili tersenyum melihat mereka berdua akhirnya bisa bersama.

Sahabat ku Suamiku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang