"Aku sama Tae masih 18th, baru dijodoh jodohin aja, ga disuruh nikah, dan soal aku tidur sama orang, cuma kak Jimin sama Yoongi yang aku kasih tau." Kata Seokjin sambil meletakkan jari telunjuk di bibirnya.
Ayah Jimin dan ibu Seokjin bersaudara, Ibu Seokjin menikah dengan pengusaha Hotel bermarga Kim, karena itu mereka memiliki marga yang berbeda.
"Aku denger dari mamah, kak Jimin mau dijodohin? Trus bagaimana sama kak Hoseok?" Tanya Seokjin, dia mengenal pacar sepupunya itu yang merupakan kakak tingkat Jimin di sekolah tari terkenal. Tapi sepupunya itu tidak berani mengatakannya pada orang tuanya, karena Hoseok hanyalah orang dari kalangan biasa, bukan chaebol (orang kaya) seperti mereka.
"Aku akan liat orangnya dulu, dia bakal datang besok sama keluarganya untuk makan malam di rumah kakek, kata ibu aku boleh nolak kalau aku ga suka."
"Kalau suka? Kak Hoseoknya bagaimana?"
Jimin mengangkat bahunya,
"Aku ga pernah bener bener cinta dia, tapi dia baik banget trus selalu bantuin aku nari. Sbentar lagi aku bakal ikut audisi penting dan butuh bantuannya, jadi aku ga akan bilang apa apa sampai aku berhasil dalam audisi."
"Apa ga keterlaluan? Kak Hoseok cinta banget sama kamu kan?"
"Tapi dia hanya orang biasa, dan aku harus nikah sama orang kaya juga, aku ga mau hidup miskin. Kamu juga dijodohin sama Tae karena keluarganya kaya raya."
Seokjin memajukan bibirnya, "Kenapa gitu harus nikah sama orang kaya? Kekayaan orang tua kita lebih dari cukup."
"Kamu mungkin, om Kim memiliki rantai hotel, sedangkan ayahku hanya mengelola perusahaan kakek. Besok kamu juga datang kan? Aku denger kakek minta om dan tante juga dateng buat ikut makan malam."
Seokjin mengedikkan bahunya. "Liat besok aja, kalau aku ga males."
"Dateng ajalah, kamu bisa ikut nilai bagaimana orangnya ntar."
*******
"Permisi, maaf aku telat." Kata Seokjin, ia duduk disamping ibunya, nyengir ketika ibunya mencubit pelan pinggangnya, lalu menoleh pada kakeknya yang geleng geleng kepala melihatnya.
Seokjin adalah cucu kesayangannya.
"Kenalkan, ini cucu saya yang paling kecil Seokjin."
Terdengar suara terbatuk batuk dari seberang meja,
"Maaf."
Mata Seokjin terbuka lebar, suara itu seperti.. ia menelan ludahnya dan mengarahkan pandangannya pada orang tersebut yang berada tepat di depannya, duduk disamping Jimin.
It's him..
*
*
*
"Oh Sh*t!!"
Laki laki itu balas menatapnya tajam, membuat Seokjin segera memalingkan wajahnya.
"Seokjin, ini keluarga Jeon, kamu pasti pernah dengar nama Group mereka bukan? Jungkook dan Jimin akan melakukan penjajakan, dan jika mereka saling menyukai maka dia akan menjadi kakak sepupumu."
Seokjin tersenyum dan mengangguk sopan pada Tn. dan Ny. Jeon, ia melirik sedikit pada laki laki didepannya yang ternyata bernama Jungkook, lalu menunduk, pura pura fokus pada makanannya.
Ia makan dengan gelisah, merasa seperti seseorang terus memperhatikannya, dan ketika ia mengangkat wajahnya, laki laki di depannya itu sedang menatapnya sambil tersenyum samar.
![](https://img.wattpad.com/cover/288077602-288-k14333.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Guy I Slept With - Kookjin
FanfictionKetika Seokjin melakukan One Night Stand dengan orang asing yang ditemuinya di bar hotel, berpikir tidak akan bertemu dengannya lagi tapi ternyata takdir menentukan lain.