That Night

4.9K 340 55
                                    

Flashback

Seokjin menekan tombol lift apartemen Taehyung, sudah seminggu ini mereka bertengkar, dan setelah pemikiran yang panjang akhirnya Seokjin memutuskan untuk mengalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokjin menekan tombol lift apartemen Taehyung, sudah seminggu ini mereka bertengkar, dan setelah pemikiran yang panjang akhirnya Seokjin memutuskan untuk mengalah.

Ia menarik napas panjang, "Mungkin ga ada salahnya kalo aku tidur sama dia, semua orang juga melakukannya bukan?" Gumamnya pelan.

"Ini mungkin kado ultah paling istimewa dari aku." Seokjin tersenyum, ia tadi melihat tweet sedih Taehyung dan membayangkan wajah Tae yang pasti sangat senang melihatnya datang, apalagi jika tahu Seokjin akhirnya bersedia tidur dengannya, walaupun itu masih beberapa bulan lagi.

"Make love sambil merayakan libur Natal dan Tahun baru sepertinya menyenangkan."

Seokjin dan Taehyung diberikan Griya Tawang (Penthouse) oleh orang tua masing masing di kompleks apartemen yang sama tapi berbeda tower, walaupun milik Seokjin lebih sering kosong karena ia lebih memilih tinggal bersama orang tuanya daripada tinggal sendirian di apartemen.

Ia sampai di lantai paling atas, keluar dari lift dan berjalan menuju pintu, menekan password yang ia hapal di luar kepala.

Ruang duduk terlihat kosong, jadi ia berjalan menuju kamar Tae, tapi tidak menemukannya disana.

"Mungkin lagi nonton?" Gumamnya, merasa khawatir Taehyung tidak berada di apartemennya.

Seokjin menuju ruang Home theater tempat mereka biasa menonton film bersama.

Ia mendengar suara film yang diputar dan membuka pintu, tersenyum melihat layar menyala, tapi senyumnya seketika menghilang saat matanya telah terbiasa dengan kegelapan,  menyadari dua orang sedang bergumul di atas sofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia mendengar suara film yang diputar dan membuka pintu, tersenyum melihat layar menyala, tapi senyumnya seketika menghilang saat matanya telah terbiasa dengan kegelapan, menyadari dua orang sedang bergumul di atas sofa.

Seorang laki laki bergerak dengan liar di atas tubuh pacarnya.

Seokjin membeku, lututnya terasa lemas, ia menutup matanya beberapa saat, berharap ia sedang bermimpi atau semacamnya, karena tidak mungkin Taehyung mengkhianatinya.

Mata coklat almondnya perlahan terbuka, ia tersenyum getir karena pemandangan di depannya adalah nyata. Ia mengambil ponselnya, menekan aplikasi kamera dan mengarahkannya ke pasangan tersebut, mengambil foto buram tapi masih bisa terlihat cukup jelas karena sinar dari layar.

The Guy I Slept With - KookjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang