*Capek nulis yang sedih sedih, chapter ini sedihnya di pending dulu ya 🫢
*******
"Maaf pak, sudah waktunya makan siang, bapak mau pergi makan keluar atau saya pesankan?"
Jungkook melirik jam tangannya.
"Mm.. Seokjin mana?"
"Tadi ijin ke kantin pak, katanya sudah berapa bulan kerja disini belum pernah nyoba makanan kantin."
"Pak Bang ikut saya kalau gitu."
"Kemana pak?"
"Cari Seokjin."
*
*
*
Jungkook masuk ke dalam kantin yang memang menyediakan catering gratis untuk karyawan perusahaan, berusaha untuk berbaur dan tidak terlihat mencolok, matanya meneliti meja demi meja mencari sosok Seokjin.
Ia melihat laki laki itu baru saja duduk disalah satu meja yang kosong sambil membawa nampan penuh berisi makanan, mencobanya sesuap lalu mulai makan dengan lahap, membuat Jungkook tanpa sadar tersenyum, ia selalu suka melihat cara Seokjin makan.
Tapi dengan segera senyumnya memudar melihat beberapa pegawai laki laki menghampirinya, tersenyum dan duduk mengitarinya, mengajaknya berbicara.
"Pak Bang, tolong awasi orang orang itu, kalau ada yang sampai menyentuh Seokjin sedikit saja, tolong catat namanya dan berikan ke saya."
"Baik pak."
"Oh ya, saya mau makan apa yang dimakan Seokjin, suruh orang antar ke ruangan saya."
*******
"Dia bilang gitu?"
Seokjin mengangguk, ia memeluk plushie alpacanya lebih erat."Kamu ga bela diri atau apa gitu?"
"Enggalah, kan emang bener, aku mainin hatinya."
"Tapi kan kamu ga bermaksud gitu, kamu juga cinta dia."
"Ya dia kan ga tau, dia bilang aku ga pernah sekalipun ngomong cinta."
"Salah kamu juga sih. Semua orang tuh butuh denger kata aku cinta kamu."
"Nasehatin aja pinter, kamu kapan bilang gitu sama kak Hoseok? Aduhhh.."
Yoongi melempar bantal yang mengenai mukanya."Jadi dia ga percaya?"
Seokjin menggeleng.
"Trus kamu mau gimana?"
"Ga tau."
"Ga bisa minta tolong siapa gitu?"
"Mereka berdua diam berpikir hingga tiba tiba Seokjin memukul tangannya sendiri dengan keras.
"Namu lagi ada urusan di China kan? Dia mungkin punya temen disana yang ngerti tentang perusahaan itu."
Seokjin meraih ponselnya.
*
*
*
"Oke, kalau terbukti itu perusahaan penipu gimana? Aku yakin si cinta semalam tetep ga mau dengerin kamu, dia tuh terlalu gengsi buat di kasih tau."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Guy I Slept With - Kookjin
Fiksi PenggemarKetika Seokjin melakukan One Night Stand dengan orang asing yang ditemuinya di bar hotel, berpikir tidak akan bertemu dengannya lagi tapi ternyata takdir menentukan lain.