Ho To The Ney To The Moon Part. 2

2.3K 202 81
                                    

"Welcome to Zurich!"
Seokjin membentangkan tangannya lebar lebar di atas tangga private jet mereka sambil menghirup udara dalam dalam.

Jungkook hanya tertawa melihat Seokjin tampak begitu senang, suaminya itu menuruni tangga pesawat dengan cepat sambil bernyanyi riang.

"If all the raindrops were lemon drops and gum drops, Oh what a rain that will be." 🎶

Ia melompat di tangga yang terakhir sambil kembali menyanyikan lagu anak anak tersebut, (*aku taruh lagunya di atas kalau mau tau lagu yg dinyanyiin Seokjin 😆)

"Standing outside with my mouth opened wide;
Ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah" 🎶
Nyanyinya sambil mendongakkan kepalanya dan menatap langit.

"Oke, beginilah nasib kalo nikah sama anak kecil."
Kata Jungkook sengaja menggodanya.

"Yahh, siapa yang dulu suruh Om Om naksir sama anak belasan tahun? Ga ada!"
Sahut Seokjin sambil menjulurkan lidahnya, membuat Jungkook semakin lebar tertawa.

"Yang salah aku?"

"Iyalah."

"Trus kok mau sama Om Om?"

"Omnya ganteng."
Jawab Seokjin sengaja mengerjapkan matanya dengan genit.

"Terus aja mainin mata begitu, biar kita ga usah kemana mana entar, diem di kamar Hotel aja terus mau?"

*

*

"Make love?"
Kata Jungkook sambil menepuk nepuk tempat tidur hotel yang didudukinya.

"Kan sudah di pesawat?"

"Itu sudah lebih dari berapa belas jam yang lalu."

Seokjin menggeleng gelengkan kepalanya,
"Aku mau makan, jalan jalan, make lovenya entaran aja, atau ga pas kita di Zermatt aja."

"Jalan jalan memang penting saat honeymoon, tapi tetep yang paling penting itu make love."

"Kalo cuma make love di rumah juga bisa, ga perlu ke sini segala."
Jawab Seokjin sambil mengerucutkan bibirnya yang plump.

Jungkook menatapnya dengan wajah memelas,
"Tapi kan-"

"Kalau make lovenya habis kita jalan jalan, nanti kamu boleh iket tanganku sama boleh cum di mukaku, gimana?"

"Deal!"
Jawab Jungkook bersemangat.

*

*

*

Mereka makan di salah satu restoran setelah berjalan jalan di Bahnhofstrasse yang merupakan salah satu kawasan pertokoan paling mahal di dunia karena menjual barang-barang eksklusif dan branded.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Guy I Slept With - KookjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang