Between Jimin, Yoongi and Taehyung Pt.2

2.8K 217 70
                                    

Jimin berdiri dan melambaikan tangan, merasa senang sekaligus terharu melihat keempat orang yang berjalan memasuki eksekutif lounge tempat ia dan ibunya menunggu keberangkatan pesawat mereka ke Thailand.

"Terima kasih kalian mau datang.."
Suara Jimin terdengar sedikit bergetar.
Ia tampak sedikit terkejut saat Seokjin memeluk tubuhnya, terlihat jelas tidak menyangka sepupunya tersebut tetap bersikap hangat seperti tidak pernah terjadi masalah di antara mereka.

"Tentu saja kami datang."
Seokjin tersenyum, merasakan tangan Jimin balas memeluknya erat selama beberapa saat.

Jimin tersenyum lemah, ia mengangguk dan menarik napas dalam dalam,

"Kalau boleh aku ingin bicara dengan Hoseok dan Yoongi lebih dulu."
Keempatnya mengangguk dan Jungkook mengikuti Seokjin yang berjalan untuk menyapa tantenya sebelum berjalan menuju meja buffet.

"Aku lapar, habis dari sini kita makan sama Yoongi ya?" Ia memilih beberapa kue di meja dan menyuapkan sepotong pada suaminya, tersenyum pada pelayan yang sudah mengenalnya.
Ia memang tidak akan terbang hari ini, tapi keluarganya merupakan member vvip / prioritas hampir disetiap lounge, tentu saja mereka membebaskannya melakukan apa saja.

"Lapar banget?"
Jungkook tersenyum melihatnya mengunyah dengan semangat. Ia menarik tangan Seokjin yang memegang kue agar kembali menyuapinya.
"Apa kita ga keseringan double date? Mereka ga bosen liat kita? Siapa tau mereka maunya berduaan."

"Nonsense, Yoongi bisa dibilang sudah tinggal di apartemen kak Hoseok, mereka sudah puas berduaan, bahkan tingkah mereka sudah seperti orang sedang honeymoon, double date sama kita berapa jam ga ada salahnya."

Jungkook tertawa.
"Seperti orang honeymoon? Saingan sama kita dong?"

"Kita sih ga ada saingannya, mana ada orang lain yang bisa ngajakin make love tiap hari sampe berkali kali? Cuma kamu."

*

*

*

"Sekali lagi aku minta maaf, terima kasih atas segalanya."
Jimin menatap Hoseok dengan mata berkaca kaca.
Ia yang dulu tidak akan pernah berpikir bahwa berpisah dengan laki laki itu dan merelakannya bahagia bersama orang lain adalah hal yang sangat berat.
Ia baru menyadari betapa bodohnya ia menyia-nyiakan laki laki yang pernah begitu tulus mencintai dan menyayanginya.

"Jiminnah, kita sudah bicara tentang ini, dan aku sudah memaafkanmu, tidak perlu lagi meminta maaf.
Sekarang aku sudah bahagia."
Hoseok melirik Yoongi yang berdiri di sampingnya.

"Aku harap kamu juga akan menemukan seseorang yang bisa membuatmu bahagia, orang yang benar benar kamu cintai dan mencintaimu juga, apa adanya."

Jimin mengangguk, ia berusaha tersenyum dan meraih tangan Yoongi.

"Aku rasa kamu juga pasti benci aku atas perbuatanku selama ini, aku minta maaf."

Yoongi hanya tersenyum, membiarkan Jimin menyatukan tangannya dengan tangan Hoseok.

"Aku do'akan kalian selalu bahagia bersama."

*

*

*

Seokjin duduk disamping Jimin, sementara Jungkook memisahkan diri, mengobrol bersama Yoongi dan Hoseok di sofa tak jauh dari mereka.

Keduanya berdiam diri selama beberapa saat,

"Sampai kapan kak Jimin akan tinggal di sana?"

"Kata kakek sampai aku dirasa cukup untuk menebus semua kesalahanku, jadi aku rasa selamanya."

The Guy I Slept With - KookjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang