"Bekas luka apa yang ada di leher kamu?"
Mata Jungkook melebar, jantungnya berdegup kencang, ia menatap Seokjin dengan gugup.
"Jin.."
Seokjin berjalan menghampirinya,
"Aku mau lihat.""Jin, aku.."
Jungkook membuka plester di lehernya dengan perlahan.Seokjin menatap "bekas luka" tersebut tanpa berkata kata, ia menutup matanya sesaat, berusaha menahan air mata yang hampir mengalir kembali.
"Aku pergi."
Ia berjalan meninggalkan Jungkook."Jin, i can explain."
Jungkook meraih lengannya, menahannya pergi."Jangan sentuh aku!!!"
Ia menghentakkan tangannya dengan keras, melepaskan diri dari pegangan Jungkook."Jangan pernah sentuh aku lagi.."
"Jin, aku bener bener ga ada apa apa-"
"Trus itu apa??"
Ia menatap hickey di leher Jungkook dengan sedih."Ini apa?"
Suaranya pelan bagaikan berbisik, ia mengangkat ponselnya ke arah Jungkook, memperlihatkan foto foto Jimin hampir telanjang yang berada bersamanya di tempat tidur."Kamu bilang kamu ga ngapa ngapain kan?
Kamu bilang kamu ga mau sama dia.."
Suaranya pecah."Jin, kemarin aku ninggalin jimin di luar, aku ke kamar trus tidur, aku ga tau dia ambil foto itu."
"Kamu pasti anggap aku anak kecil yang bodoh, aku hanya anak kecil yang gampang dimainin."
Seokjin tersenyum getir sambil menggelengkan kepalanya."Aku ga pernah anggap kamu gitu, aku-"
"Kenapa kamu kasih tau kak Jimin kamu yang tidur sama aku malam itu? Kamu sudah janji ga akan bilang siapa siapa."
Mata coklat almondnya menyiratkan luka."Tapi aku memang ga pernah kasih tau siapa siapa."
"Oh ya?"
Seokjin menatap ponselnya, membacakan kalimat Jimin yang tertulis disana,"Kami make out dan aku membuat hickey besar di lehernya,
And finally.. we had sex!
Aku masih ga bisa melupakan caranya mendesah saat keluar didalamku, dia bahkan ga pake kondom."
Suara Seokjin bergetar, tenggorokannya terasa tercekat saat kembali membaca pesan tersebut.Jungkook mengambil ponsel tersebut dari tangan Seokjin dan membacanya sendiri,
"Dia bener bener ga bisa berhenti nyentuh aku, muji betapa sexynya aku, dia bahkan cerita bahwa sebenarnya dia yang tidur sama kamu malam itu.
Wow, sepupuku tersayang, aku sama sekali ga nyangka kamu pinter banget nyembunyiinnya.
Tapi kamu tahu dia bilang apa? Dia bilang selama ini dia ngejar kamu karena kamu ninggalin dia sendirian malam itu, dia pengen balas dendam, dia pengen buat kamu jatuh cinta, trus saat akhirnya kalian have sex, dia bakal ninggalin kamu seperti malam itu.
Katanya kamu terlalu tinggi nilai dirimu sendiri, kamu dibilang seperti manusia es yang kaku, ga tahu harus ngapain, sama sekali ga bisa muasin, bahkan badan kamu dibilang ga ada sexy sexynya.
Kamu hanya anak kecil yang ga menarik sama sekali."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Guy I Slept With - Kookjin
FanficKetika Seokjin melakukan One Night Stand dengan orang asing yang ditemuinya di bar hotel, berpikir tidak akan bertemu dengannya lagi tapi ternyata takdir menentukan lain.