Ketika Seokjin melakukan One Night Stand dengan orang asing yang ditemuinya di bar hotel, berpikir tidak akan bertemu dengannya lagi tapi ternyata takdir menentukan lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ehhmm.." Namjoon sengaja berdeham dengan keras, membuat Jungkook berhenti menciumi wajah suaminya walaupun tangannya tetap memeluk pinggang Seokjin yang ramping.
"Aku tahu kamu tergila gila dengan Seokjin, tapi bisakan kamu ga melakukan itu di depan umum? Kamu kelihatan seperti akan memakan wajahnya." Ia menggelengkan kepalanya melihat wajah dan telinga Seokjin yang memerah sementara adik ipar yang ditegurnya hanya nyengir memamerkan gigi kelincinya dan malah memeluk pinggang Seokjin lebih erat.
"Biarin sajalah, tante malah lucu ngelihatnya, they're so adorable, sudah 2 tahun nikah tapi masih kaya' baru pacaran." Tante Seokjin tertawa, ia bersama seorang wedding planner sedang melakukan pengecekan venue secara menyeluruh untuk terakhir kali sebelum mereka memulai gladi resik untuk acara nanti sore.
"Kamu daripada gangguin orang kasmaran sudah siap belom wedding speechnya? Trus kapan kamu juga mau nikah? Tangan Tante sudah gatal mau ngerancang baju buat kamu."
Namjoon tersenyum lebar mendengar kata kata tantenya. "Kalau buat nikah blom tau kapan, tapi entar aku kenalin tante sama orang yang aku lagi deket, dia bakal dateng pas acara nanti."
Wajah Tantenya langsung berseri seri, "Kamu mau ga ajak dia jadi model koleksi weddingnya tante bulan depan?" Tanyanya sambil tersenyum penuh makna pada Seokjin yang balas mengedipkan mata padanya. (*tantenya pernah bilang kalau yg jadi model koleksi weddingnya biasanya malah jadi nikah beneran.)
*
*
*
Tampaknya salju turun sedikit telat tahun ini, karena walaupun telah memasuki akhir bulan November, belum terlihat kristal es tersebut menghampiri kota Seoul.
Acara di mulai saat sunset, diiringi dengan alunan musik merdu dari para pemain biola yang memainkan lagu lagu romantis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan akhirnya ketika musik berganti menjadi alunan wedding march, semua pandangan tertuju pada ujung wedding isle, yang menampakkan sosok Seokjin yang melingkarkan tangannya pada lengan ayahnya, terlihat ethereal dengan senyum menghiasi bibirnya yang plump dan pipi merona kemerahan.