Limerence

Bab 20

haii! kita ketemu lagi !!

karena dari kmrn beomgyu update terus, jadi aku langsung semangat buat lanjutin cerita ini wkwk

so, happy reading! pelan-pelan aja bacanya ya <3

• • • • •

Sudah satu minggu berlalu sejak Beomgyu mengajak Chaeri ke pantai. Sudah selama itu pula perasaan Chaeri untuk pemuda itu kian membuncah, ia tidak bisa mengelak lagi. Satu minggu ini dirinya dibuat jatuh untuk kesekian kalinya.

Perlakuan Beomgyu akhir-akhir ini sangat lembut. Ia sudah tidak pernah kasar lagi pada Chaeri. Terlebih, gosip-gosip tentang Beomgyu yang menyukainya masih tersebar luas. Membuat Chaeri semakin percaya diri untuk memulai langkah baru.

Jika kalian berpikir bahwa Chaeri akan menyatakan cintanya lagi— ya, kalian benar. Setelah meminta saran pada Chaesung dan meyakinkan hatinya, Chaeri memutuskan untuk menyatakan perasaanya lagi.

Semalam, ia mengorbankan waktu tidurnya untuk menulis surat. Berbekal kejujuran hatinya dan tulisan tangan yang tidak rapi, surat itu pun jadi. Chaeri bahkan sudah menempelkan surat itu di permen lolipopnya. Katakanlah ia bodoh, tapi memendam perasaan ini benar-benar menyiksa.

Kalau Beomgyu menolaknya juga tidak masalah, Chaeri sudah terbiasa. Yang paling penting adalah memberitahu pemuda itu tentang perasaannya, agar hatinya lega.

Saat ini gadis itu duduk dengan gelisah di kursi mobil Beomgyu, antara gugup tapi juga tidak sabar. Untuk sampai ke sekolah, masih membutuhkan sekitar sepuluh menit lagi.

Melihat gelagat aneh Chaeri, Beomgyu mengerutkan kening, kemudian bertanya, “Ada apa denganmu?”

“Hm? T-Tidak.” Chaeri mencoba tersenyum lebar. Ia salah tingkah.

“Kau terlihat aneh.”

“Aneh bagaimana? Aku terlihat sangat normal,” jawabnya sambil melirik spion mobil, melihat pantulan dirinya yang sedang tersenyum.

“Kau tampak sakit jiwa.”

Raut wajah Chaeri langsung berubah masam. “Maksudmu aku gila?!”

Beomgyu melirik Chaeri dengan ekor matanya. “Ah, tidak. Kau terlihat berdebar-debar, seperti ingin menyatakan cinta saja.”

Gadis itu melotot. Bagaimana Beomgyu bisa tahu?! Panik melandanya.

“H-Hey! Jangan terlalu percaya diri begitu! Siapa juga yang mau menyatakan cinta untukmu!” ucapnya asal.

Beomgyu malah tersenyum miring. “Aku tidak bilang kalau kau akan menyatakan cinta untukku.”

Gadis itu terdiam. Benar juga. Ia memalingkan wajahnya, merutuki kebodohannya.

Hal itu membuat Beomgyu terkekeh. “Ah, jadi benar, ya?”

“Tidak!” jawab gadis itu dengan panik. “Kau terlalu berharap!”

“Hm ....” Beomgyu menipiskan bibir. “Benar sih.”

“Eh?” Hal itu membuat Chaeri terkejut. Ia menoleh ke Beomgyu dengan wajah bingung. “Kau mengharapkannya?” tanyanya ragu.