beneran double update kan aku, ngga boong boong 😸
kalo udah gini kalian harus ramein ya !!
happy reading <3
• • • •
Motor Jaemin berhenti di depan gerbang rumah Beomgyu. Chaeri langsung turun dan melepas helm, kemudian menatap bangunan besar di hadapannya dengan mata terkagum. Ini benar rumah Beomgyu? Tanpa sadar Chaeri menelan ludah. Beomgyu sangat beruntung.
Seorang satpam tiba-tiba datang dan bertanya, “Ada perlu apa?”
Dengan pelan Chaeri menjawab, “Aku teman Beomgyu.”
“Ah, mari masuk.” Sang satpam langsung membukakan pintu gerbang. “Tuan muda ada di dalam.”
Chaeri tersenyum kaku. Ia menoleh pada Jaemin. “Ayo, Jae. Kau mau ikut masuk atau bagaimana?”
Jaemin menggeleng. “Aku pulang saja, Chae. Nanti kabari aku kalau sudah selesai, biar kujemput.”
Chaeri berdecak. “Aku akan naik bus nanti, kau tidak perlu repot-repot menjemputku. Istirahatlah.”
Pemuda di hadapannya itu menggeleng lagi. “Tidak baik kalau kau pulang sendiri, ini kan daerah baru untukmu. Aku jemput saja, ya?”
Chaeri tampak berpikir, kemudian mengangguk pasrah. “Baiklah, nanti kukabari.”
Jaemin tersenyum puas sampai mengacak surai gadis di hadapannya dengan gemas. “Kalau begitu, kau masuk dulu.”
Chaeri mengangguk lalu mulai melangkah memasuki gerbang. Saat sudah berada di pekarangan rumah Beomgyu, ia mendengar motor Jaemin sudah melesat pergi. Gadis itu menghela napas. Jaemin benar-benar pemuda yang baik.
Ia dituntun satpam sampai ke pintu utama. Di sepanjang jalan, Chaeri benar-benar hanya bisa terkagum. Halaman rumah ini sangat luas. Berbagai tanaman cantik ditanam di sana, ada tukang kebun juga yang sedang menyiram mereka. Di sisi kiri, ada garasi. Walau tertutup, Chaeri bisa melihat mobol merah Beomgyu dari celah gerbang.
Sang satpam menekan bel yang berada di sebelah pintu. “Tunggu saja, nanti ada pelayan yang membukakan pintu untuk Anda. Saya pamit melanjutkan pekerjaan,” ucap satpam itu lalu kembali ke gerbang depan.
Chaeri mengangguk, menunggu dengan tenang. Tak lama, pintu dibuka, menampilkan sosok wanita paruh baya yang berpakaian seragam pelayan. Chaeri membungkuk memberi hormat.
“Ah, Anda teman Tuan Muda, ya? Silakan masuk.”
Pelayan itu memberikan senyum ramah kemudian menuntun Chaeri ke dalam. Di dalam, Chaeri bertemu Taehyun dan Hueningkai yang sedang makan. Mereka terkejut melihat kedatangan Chaeri, sementara gadis itu tersenyum kaku.
“Akhirnya kau datang!” seru Hueningkai senang.
“Kau memberikan alamat ini padanya?” tanya Taehyun yang tidak tahu apa-apa.
Hueningkai mengangguk, kemudian menyuruh pelayan untuk langsung mengantar Chaeri ke kamar Beomgyu.
“Nanti kami menyusul,” ucap Hueningkai mengerti kegugupan Chaeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Limerence
Fanfiction☾ Ft. Choi Beomgyu of TXT ☽ ❛❛ Kau harus tetap menyukaiku, jangan pernah berhenti melakukan itu. ❜❜ ʚ start : 22.06.20 ʚ end : - © bluebellyz