Bab 12

436 95 20
                                    

Bab kemarin kurang rame, jadinya aku baru update deh hshs :(

Sider mulai sekarang vote yuk, jangan malu maluuu 🐱✌️


Happy reading ❤️

• • • •

Setelah diberi ancaman tajam dari Beomgyu, dua teman yang tadi mengganggu Chaeri langsung memasukkan tas mereka dengan asal kemudian pergi begitu saja.

Chaeri mengerjap beberapa kali, mencerna apa yang terjadi. Setelah itu ia mendongak dengan niat melihat Beomgyu, tetapi pemuda itu sudah menutup kaca jendela lebih dulu.

“Kenapa Beomgyu jadi terkesan membelaku?” gumamnya pelan. Tidak ingin memusingkan hal itu, Chaeri beranjak menutup bagasi, kemudian masuk ke dalam bus.

Sampai di dalam ia lihat tempat duduk sudah hampir penuh, hanya ada dua kursi kosong di depan, dan tiga di belakang. Chaeri tidak suka di depan, karena itu ia melangkah ringan menuju kursi belakang.

Gadis itu sempat melirik ke arah Beomgyu yang duduk dengan seorang perempuan, kalau tidak salah namanya Keira, termasuk salah satu dari sekian banyak gadis yang menyukai Beomgyu tentunya. Keira memiliki wajah blasteran yang sangat cantik, tapi tetap saja hal itu tidak berpengaruh pada Beomgyu. Buktinya saat gadis secantik itu mencoba berbicara dengannya, Beomgyu malah cuek sambil bermain ponsel.

Sampai akhirnya Keira pun menyerah, kemudian pergi dari sana untuk duduk di depan.

Chaeri menyaksikan kekecewaan gadis itu dari kursi belakang dengan nyaman. Menurutnya, duduk di belakang memang paling menenangkan. Ia mengambil earphone dari sakunya, lalu menyumpal kedua telinganya dengan earphone itu. Menyetel lagu favoritnya tanpa peduli dengan teman-teman yang mulai meliriknya.

Di tengah kedamaiannya itu, tiba-tiba Beomgyu mengirim pesan lewat chat.

Beomgyu :
Pindahlah, duduk di sampingku.

Gadis itu menoleh ke arah Beomgyu yang memberi kode ke arahnya. Menganggap itu sebagai perintah, akhirnya Chaeri berdiri. Namun, belum sempat gadis itu melangkah, kursi kosong di sebelah Beomgyu kini sudah diisi oleh Ryujin. Membuat Chaeri menahan langkahnya dan duduk kembali.

“Aku duduk di sini, ya!”

Chaeri bisa mendengar Ryujin mengatakan itu dengan ceria pada Beomgyu, sementara pemuda itu tampak santai, seakan perintahnya beberapa waktu lalu untuk Chaeri sudah tidak berlaku.

Awalnya Chaeri biasa saja saat Ryujin mulai membuka obrolan dengan Beomgyu, pemuda itu sendiri juga membalas seadanya. Namun tak lama setelah itu, terlihat Ryujin mengangkat ponselnya, kemudian mengajak Beomgyu foto bersama.

Itu memang bukan apa-apa, tapi melihat Beomgyu yang tersenyum di kamera membuat Chaeri menelan air liurnya susah payah.

Dadanya terasa sesak, sangat.

• • • 🌸 • • •

Ryujin :
/send a picture.
Aku duduk bersama Beomgyu. Sudah, kan?

LimerenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang