Bab 40

125 31 11
                                    

• • • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• • • •

Setelah sesi foto selesai, Chaeri dibawa ke meja makan yang sudah disiapkan banyak sekali hidangan. Gadis itu makan dengan lahap, ia juga mengajak para pelayan dan pekerja untuk bergabung di sana.

Membuat hati Beomgyu sedikit menghangat sebenarnya, karena ia sendiri bahkan tidak pernah berpikir akan makan dengan para bawahannya. Beomgyu lebih sering makan sendiri, di kamar atau di luar rumah. Ia cenderung tidak peduli dengan lingkungan rumahnya.

Namun, melihat Chaeri hari ini menyadarkannya tentang banyak hal. Gadis itu secara tidak sengaja membuat Beomgyu ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih perhatian.

Selesai makan, Beomgyu mengajak Chaeri ke kamarnya karena melihat gadis itu masih mengantuk, ia beberapa kali menguap saat makan tadi.

“Kamarmu tidak pernah berubah,” komentar Chaeri saat sudah masuk ke dalam ruangan berdominasi abu-abu itu.

“Aku tidak berniat mengubahnya juga.” Beomgyu berjalan ke arah lemarinya. “Mau mandi tidak?”

Chaeri mengangguk. Badannya terasa lengket sekali. Belum lagi bajunya sedikit kotor karena makan dengan tidak becus tadi, ada beberapa sisa krim kue juga.

Beomgyu mengambilkan pakaian miliknya yang pernah dipinjam Chaeri waktu itu. “Ini, mandilah di sini. Aku juga akan mandi di bawah.”

“Oke!” Chaeri menerimanya dan langsung masuk ke dalam kamar mandi.

• • • 🌸 • • •

Beomgyu baru saja selesai mandi. Dengan kaos hitam dan celana pendeknya, Beomgyu berjalan menuju dapur, meminta Bibi Lim untuk membuatkan cokelat panas. Pemuda itu selalu senang meminum cokelat panas saat cuaca dingin begini.

Setelah jadi, Beomgyu membawa dua gelas cokelat panas itu ke atas. Ia berpikir bahwa Chaeri pasti sudah selesai juga, mungkin saat ini gadis itu sedang duduk menunggu. Namun, faktanya saat Beomgyu masuk, ia tidak menemukan keberadaan Chaeri di sana.

Beomgyu menjadi heran saat melihat pintu kamar mandi terbuka, yang berarti Chaeri sudah selesai.

“Chaeri?”

Tidak ada jawaban. Hal itu membuat Beomgyu meletakkan gelas yang dipegangnya ke meja, mencoba fokus untuk menemukan Chaeri. Kan tidak lucu kalau benar-benar hilang.

“Chae?”

Saat Beomgyu baru saja melangkah untuk mengecek tempat tidur, ia dikejutkan dengan sosok Chaeri yang berjongkok di samping lemari sambil cekikikan.

LimerenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang