Jangan lupa vote dan komen ya guys
Terimkasih
Selamat Membaca
.
.
.Disinilah sekarang mereka berada. Disebuah Mall terbesar disana. Lauren dan Maura berjalan didepan dengan bergandengan tangan diikuti oleh Tommy disamling sang istri sembari merangkul pinggang Maura posesif.
Tujuan pertama mereka adalah restoran. Dan pilihan mereka jatuh pada sebuah restoran yang ada didalam mall tersebut. Restoran yang menyediakan makanan khas Indonesia.
Mereka duduk di sebuah meja lalu memanggil seorang pelayan dan mulai memesan. Setelahnya mencatat pesanan mereka sang pelayan pun pergi.
Tak lama makanan mereka datang dan mereka pun memakannya dengan lahap diselingi dengan obrolan obrolan ringan. Sampai makanan mereka habis tak tersisa. Setelah membayar makann mereka, sekarang tujuan mereka adalah toko perlengkapan bayi. Dua wanita itu begitu antusia melihat begitu banyaknya perlengkapan bayi yang sangat lucu menurut mereka.
Lauren dan Maura berjalan bergandengan menyusuri rak baju khusus bayi. Mata mereka berbinar melihat banyaknya baju disana.
"Wahh, lucu sekali" seru Lauren sembari mengambil satu baju bayi berwarna biru dengan motif mobil mobilan.
"Aunty apakah keponakanku laki laki atau perempuan?" Tanya Lauren yang memang belum mengetahuinya.
"Mereka laki laki" bukan Maura yang menjawab melainkan Tommy yang menjawab sembari memeluk tubuh istrinya dari belakang dan mengelus perut buncit itu.
"Mereka?" Binggung Lauren.
"Mereka kembar" Mata Lauren berbinar sembari tersenyum.
"Wahh itu artinya aku akan mendapatkan dua adik laki laki sekaligus" senang Lauren.
"Baiklah, aku sebagai calon kakak yang baik akan memilih perlengkapan untuk mereka. Bolehkan?" Tanya Lauren penuh harap.
"Tentu saja sayang" jawab Maura lembut membuat Lauren kembali gersenyum cerah.
Setelah mendapatkan ijin, Lauren pun kembali melanjutkan kegiatannya memilih perlengkapan bayi yang menurutnya bagus dengan bahagia. Tommy dan Maura yang melihat itu tersenyum sesekali menjawab pertanyaan Lauren yang menanyakan pendapat mereka.
"Aku senang melihat senyum itu kembali menghiasi wajahnya" ujar Tomny yang duduk di sebuah sofa bersama Maura.
"Dia sangat cantik, sama seperti kakakmu" Maura ikut tersenyum sembari memandang Lauren yang begitu bahagia saat memilih perlengkapan untuk bayi kembarnya.
Setelah menunggu beberapa lama akhirnya mereka telah selesai membeli perlengkalan bayi Maura dan Tommy, lebib tepatnya Lauren lah yang memilih semuanya. Namun Maura dan Tommy tidak keberatan sama sekali, malah mereka begitu senang.
Setelah selesai dengan acara belanja mereka pun memutuskan untuk pergi dari mall itu.
Hanya butuh waktu 30 menit untuk mereka sampai di rumah. Dengan dibantu para maid mereka mengeluarkan semua belanjaan mereka dan membawanya ke dalam kamar yang sudah disiapkan untuk di kembar nanti. Lauren dengan sangat antusias meminta ijin kepada Tommy dan Muara agar bisa mendekor kamar si kembar. Lauren semaki bahagia saat keinginannya di setujui oleh Tommy dan Maura.
Dan disinilah Lauren, disebuah kamar dengan warna biru yang mendominasi dan barang barang yang belum tertata. Lauren pun mulai mendekor kamar tersebut dibantu oleh beberapa maid dan juga Tonny yang baru saja pulang dari kantor.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Adoptive Brother (On Going)
RomanceLauren Gibran Antonio, yang biasa di panggil Iren. Gadis cantik dan manis itu dapat meluluhkan hati siapa saja yang mengenalnya. Kecuali hati kakak angkatnya, Leo Andrea Velix. Lauren yang diam diam mencintai sang kakak, bukan cinta dari seorang ad...