Part 25

256 14 6
                                    

Hi hi aku kembali
Semoga kalian sukansama ceritanya ya

Selamat Membaca

Jangan lupa vote dan komen
Juga jaga kesehatan kalian
.
.
.
.
.
.



Hari ini akhirnya tiba. Hari bahagia untuk kedua mempelai dan juga keluarga besarnya. Juga hari patah hati untuk seseorang yang harus menyaksikan orang yang ia cintai menjadi milik orang lain.

Hari ini adalah hari pernikahan plus hari pertunangan. Para tamu sudah banyak berdatangan memenuhi aula. Begitupun juga dengan Lauren, Celsy juga teman teman Lauren yang turut di undang sudah duduk di salah satu meja yang agak jauh dari keluarga besar Levin.

"Gila mewah banget njirr" seru Romi kagum yang disetujui oleh Romi.

"Norak lo" seru Mia mengeplak dahi Romi dan Kevin bergantian.

"Ck, serah gue lah" kesal Romi, tangannya sibuk mengelus-ngelus dahinya yang di geplak tadi.

"Ya lagian, ngakunya anak orang kaya tapi kok liat yang kayak gini noraknya ngalahin anak kampung" ujar Mia.

"Iyain aja biar cepet" jawab Kevin cepat sebelum Romi membalas perkataan Mia dan berakhir dengan berdebatan mereka.

"Gue leperrr, itu makanan boleh dimakan nggak sih?" Tanya Romi sambil mengelus perutnya.

"Acaranya belum mulai. Sabar ya" jawab Celsy. Romi pun menganggukkan kepala lesu. Sedangkan yang lainnya hanya bisa geleng-geleng melihat tingkah Romi.

Sedangkan disisi lain, tepatnya disebuah kamar dimana terdapat seorang perempuan yang tengah berdiri di depan cermin besar dihadapannya. Walapun di hadapannya adalah cermin, ia tidak sedang melihat dirinya namun melamun. Pikiran dan perasaannya sedang beradu menentukan pilihan yang akan ia ambil. Hingga ingatannya kembali pada perkataan yang dikatakan seseorang padanya.

"Apa aku salah dengan kembali pada kehidpan Leo?" Tanyanya pada diri sendiri.

"Cinta yang dulu aku lihat dimatamu untukku kini sudah memudar dan tergantikan. Aku binggung, apakah kembalinya aku adalah hal yang benar? Tapi melihat matamu yang penuh cinta dan binar saat menatapnya membuatku merasa bahwa kedatanganku ini salah " ujarnya lagi.

"Dan sekarang aku yakin dengan keputusanku" ujarnya lalu mengambil nafas dalam sebelum menghembuskannya perlahan.

"Kedatanganku adalah salah. Pertunangan ini tidak boleh terjadi" ujarnya dengan yakin.

Mira membalikkan tubuhnya lalu hendak melangkah pergi. Namun langkahnya terhenti dengan kehadiran seseorang yang menghalangi jalannya.

"Tante" gumannya.

"Wanita bodoh" ujar wanita itu membuat Mira binggung.

"Apa maksud Tante?" Tanya Mia.

"Ya aku itu wanita bodoh. Kau ingin membatalkan pertunanganmu? Apa itu yang ingin kau lakukan?" Tanya nya.

"Iya Tante. Aku sekarang sadar bahwa yang seharusnya ada di posisiku saat ini adalah Lauren bukan aku" jawabnya.

"Kau salah. Mereka  tidak bisa bersama karena mereka itu saudara" ujar Lira menekankan setiap kata.

"Tapi mereka bukan saudara kandung. Mereka tidak memiliki hubungan darah." Jawab Mira lagi. Lira terkekeh lalu maju satu langkah mendekati Mira.

My Adoptive Brother (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang