DUA

29.8K 1.7K 54
                                    

Happy reading!

Happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Saat ini Sena sedang berjalan sendiri di koridor kelas, tatapannya tak sengaja tertuju pada seorang lelaki yang sedang berjalan kearah nya. Ingin menghindar namun sudah terlanjur.

"Ikut gue!" Ucapnya Langsung menarik tangan Sena dengan cepat.

"Lepasin! aku mau ke kelas!" Berontak Sena yang sedang ketakutan karna pergelangan tangannya dicekal saat ini. Kurang ajar memang.

Lelaki itu terlihat masa bodo dan langsung membawa Sena ke rooftop yang ada disekolah nya. Selama perjalanan ia hanya menarik pergelangan Sena.

"Aku mau ke kelas!" Alasannya tangannya langsung ditarik kembali oleh skava.

"Diam dulu, Bisa?!" Ucap Skava sedikit meninggikan suaranya membuat Sena terdiam.

"Gue Minta Maaf atas kejadian malam itu!" Lanjutnya.

"Apa setelah kejadian malam itu mahkota yang udah aku jaga bisa kembali lagi?" Ucap Sena Membalas Matanya yang sudah berkaca kaca dari tadi sekarang lolos begitu saja.

"Lo lupain kejadian malam itu, Gue akan bayar sebagai gantinya." Ucap Skava enteng seperti tidak ada beban setelah mengucapkan nya.

Sena yang tidak terima pun marah. "KAMU PIKIR AKU WANITA MURAHAN, KAMU RENGGUT MAHKOTA YANG SELAMA INI AKU JAGA DAN KAMU SEENAK NYA NGOMONG KAYA GITU!" Bentaknya. Karna Kecewa kepada Skava yang seenak nya bicara seperti itu. Mungkin Skava Pikir dirinya jalang.

"Fine, Kalo lo gak mau gue bayar tapi gua mau lo tutup mulut soal ini, dan lupain kejadian malam itu juga!" ujar nya lalu pergi meninggalkan Sena yang sedang terisak.

Tanpa Mereka sadari ada yang melihat dan mendengarkan kejadian itu. Ada rasa kecewa campur aduk ketika mendengarnya. Tidak menyangka skava Berbuat hal tak senonoh seperti itu.

****

Bel istirahat sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. Sena menutup lembar bukunya. Tiba tiba pikirannya tertuju pada bakso yang berada tidak jauh yaitu dikanti sekolahnya.

"Kok aku pengen bakso yang pedes ya?" Gumam nya lalu bangkit dari duduknya untuk menuju kantin. Rasanya ingin sekali memakan bakso yang ia inginkan sekarang.

Ketika sudah sampai dikantin Sena langsung memesan bakso untuk di makan dikelasnya Karna kantin sudah tidak ada tempat duduk untuknya. Lebih baik ia makan di kelas menyendiri.

"Mang aji bakso nya 10 ribu yang pedes ya!" Ucap Sena.

"Siap neng!"

Langsung saja pesanan Sena dibuat. Selang beberapa menit Bakso yang dipesan Sena Sudah siap. Uh! Rasanya Sena tidak tahan melihat bakso yang menggiurkan itu. Ingin sekali melahapnya sekarang.

SKAVA {ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang