TIGA PULUH TUJUH

10.6K 643 13
                                    

SKAVA: VOTE DULU!

DEMI MENGHARGAI AUTHORNYA YANG UDAH NULIS CERITA INI VOTE DULU YA!

HAPPY READING...

HAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Tingnong!

Tingnong!

Skava Dan Juga Sena yang sedang Asik Menonton Terganggu Karna Ada Orang Yang memencet Bel nya

Skava Hendak Bangun Untuk membukakan Pintu Namun Terhenti.

"Biar Aku aja kak yang buka." Ucap Sena lalu berjalan kearah Pintu.

Tingnong!

Tingnong!

Orang itu lagi-lagi memencet Tombol berkali-kali.

"Gak sabaran banget." Ucap Sena Pelan.

Ceklek

"Iy--"

Wajah Sena Seketika Berubah, Karna Terkejut Dengan Siapa yang datang Saat ini.

Vera, Ngapain Vera Malam-Malam Ke apartemen nya.

"Minggir, Gue mau Ketemu Pacar gue!" Ucap nya Mendorong Sena.

Vera langsung Memasuki Apartemen Begitu Saja, Tidak Punya Malu. Sena Menghela nafas nya sabar lalu kembali Menutup Pintunya.

Vera Tersenyum Ketika Mendapatkan Skava Yang tengah duduk dibangku Sofanya.

"Sen Siapa yang Dat-"

"Hay Sayang." Sapa Vera Langsung Duduk dan Memeluk Tubuh Skava.

Skava Terkejut Bisa-bisanya Yang Datang Dan Menganggu Waktu berduanya Dengan Sena adalah Mantan Kekasihnya ini, Dan Lebih tidak sukanya ia langsung Memeluk Dirinya.

Skava Langsung Bangun Dan Menepiskan Tangan Vera Yang Berada dipinggangnya

"Ngapain si lo disini?!" Ucap Skava Dengan Suara Meninggi

Vera Juga Terbangun Dari duduknya.

"Aku Kangen Sama Kamu! Emang Gak Boleh?" Ucap Vera Ngegas lalu Memeluk tubuh skava lagi.

"TAPI GUE NGGAK!" Balas skava Mendorong Tubuh Vera

"Kamu Keterlaluan, Setelah Apa yang kamu lakuin ke aku selama ini!, Apa ini balasan dari Kamu hah?!"

"Jaga Omongan Lo, Gue Gak Pernah Ngelakuin Apa-apa sama lo." Tegas Skava

Ia Sudah Muak Saat Ini Pasti Vera Akan Berkata Macam-Macam Lagi, Ia ingin sekali Membawa Vera Keluar Dari apartemen nya Sekarang Juga.

Vera Terkekeh Menatap Wajah Skava Yang Sedang Menahan Emosi.

"Kamu lupa kalo kamu yang udah Bikin aku Hamil Darah daging Kamu Sayang."  Ucap Vera Dengan suara Meninggi, Sambil Mengelus Rahang Skava Dengan Sensual

SKAVA {ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang