DUA PULUH SATU

15K 805 53
                                    

21:00

Malam ini Sena sudah selesai dengan ritual masaknya didapur ia sedang menunggu skava pulang

Tingnong

Sena langsung membukakan pintu, ternyata skava sudah pulang

Cup

Skava langsung mencium kening Sena
Lalu masuk kedalam

"Kak aku udah masak kesukaan kamu, mandi dulu nanti abis itu makan" ujarnya

"Yaudah gue mau mandi dulu."Ujarnya lalu pergi meninggalkan Sena

Skava sudah selesai dengan ritual mandinya lalu menyampar sena yang ada dibawah

"Kak sini duduk udah aku siapin makanannya." skava mengangguk lalu duduk di hadapan sena dan melahap makanan tersebut

"Gue udah duga masakan Lo selalu enak sen" ujar skava merasakan masakan Sena sangat lezat

"Iya makasih kak" balas Sena dengan wajah senang Karna masakannya dipuji

"Gimana kerjanya hari ini kak."

"Alhamdulillah lancar, besok gue kayanya lembur. Lo gak papakan?"

"Iya aku gak papa ko, besok aku siapin bekal buat kakak" ujarnya diangguki oleh skava                                 

****

Skava sudah selesai dengan kesibukannya, ia menatap kearah Sena yang sedang bermain ponsel diatas ranjang lalu menyusul dan langsung memeluk Sena dengan wajah skava yang berada di dada Sena

"Eh kak kenapa?"

Skava menduselkan wajahnya didada Sena membuat Sena merasa geli

"Kak jangan kaya gini geli!" Ujar Sena namun skava menghiraukannya

Skava semakin erat memeluk tubuh Sena membuat Sena sesak nafas

"Sen gue cinta sama Lo!"

"Iya aku tau."

"Lo cuman milik gue skava Aklaskara Aditya seorang."

"Iya aku tau."

"Ck, Lo jawab juga dong seharusnya Lo ngomong kalo Lo itu cuman cinta sama gue." Ujarnya kesal

"Iya aku cuman cinta sama kamu kak skava Aklaskara Aditya seorang."

Skava yang mendengar itu salting semakin mendusalkan wajahnya didada Sena

Sena mengelus rambut skava dengan skava yang wajahnya masih berada didadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sena mengelus rambut skava dengan skava yang wajahnya masih berada didadanya

Skava sudah tertidur Karna seharian ini ia sangat lelah sehabis pulang sekolah tadi ia harus bekerja di kantor milik papahnya Karna ia harus bertanggung jawab dengan keluarga kecilnya

SKAVA {ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang