SKAVA: VOTE DULU
***
Pagi ini Skava akan berangkat sekolah tanpa Adanya Sena, Terasa berbeda menurut nya. Mungkin karna sehari-harinya selalu bersama Sena jika pergi sekolah
"Gue berangkat dulu, Kabari gue kalo ada apa-apa." Ucap Skava
Sena mengangguk tangannya terulur untuk Salim. Terlihat raut wajah Sena yang Seperti nya terlihat Sedih
"Gak usah sedih nanti pulang sekolah gue ajak Lo Jalan-Jalan" Ucap Skava agar Sena tak merasa sedih
Sena mengangguk Tersenyum "Iya kak, Hati hati."
Setelah Skava pergi Sena kembali ke dalam kamarnya ia Merasa bosan baru juga ditinggal sebentar
Ia membuka ponsel nya untuk melihat beberapa chat yang belum terbalas
Rahel
•Sen...
TestKenapa hel?
•Kamu gak sekolah?
Aku udah berhenti hel.
•Hah!
Seriously??
Kenapa gak bilang.Iya. Hel maaf, Aku lupa.
•it's Oky gpp sen
Tapi kenapa?
Kan masih ada waktu buat kamu sekolahAku nggak mau ambil resiko hel.
•Semangat ya sen, Pasti aku bakal kangen duduk sebangku sama kamu!
Read
Sena menutup layar ponselnya ia merebahkan dirinya menatap langit langit kamar, Mengingat Memori nya bersama dengan Rahel
Tidak sengaja air matanya lolos begitu saja. Tiba tiba ia juga teringat dengan kedua orang tuanya.
"Pah, Mah. Aku kangen." Lirih Sena
Sena turun dari ranjang ia akan pergi ke makam orang tuanya untuk
mengunjunginya.Sena menutup pintu apartemen nya lalu bergegas turun ia memesan taksi online untuk menuju makam orang tuanya
Sesampainya dimakam Sena Langsung berjongkok yang didepan nya ada tulisan nisan bertulisan Nama Dika -Papahnya Dan juga Eva -Mamahnya
Sena lalu berdoa didepan kedua gundukan tersebut
"Pah, Mah Kalian berdua pasti udah bahagia disana." Ucapnya Tersenyum Getir
KAMU SEDANG MEMBACA
SKAVA {ON GOING}
Teen FictionMengisahkan sepasang pemuda yang harus menjalani pernikahan sakral, pernikahan yang dibuat bukan berdasarkan cinta ataupun obsesi, melainkan dari sebuah kesalahan yang dilakukan oleh seorang anak lelaki yang menghamili salah satu siswa disekolahnya...