~Happy reading!~
Vote!-
-
Deg!
Seketika tubuh Sena melemas mengetahui isi kotak itu yang sudah ada boneka dengan bercak kemerahan ditubuhnya yang tertusuk oleh pisau kecil, dan tulisan berwarna merah 'death will come soon
Nggak!
Sena langsung menjauhkan kotak itu, tubuhnya masih terasa lemas ia tidak tau kotak tersebut bermaksud untuk apa!
Sena tidak mau berfikir panjang ia segera mengambil kotak tersebut dan membawanya menuju kamar
Sena membuka lemari bajunya ia menyempilkan kotak itu kelipatan bajunya agar tidak diketahui oleh skava
Sena tidak akan memberitahu soal ini dengan skava. karena tidak mau nantinya skava akan mencari tau soal ini dan akan berbahaya untuknya.
Ceklek
Pintu terbuka menampilkan skava yang sudah pulang
Skava yang melihat Sena sedang berdiri langsung menyamparnya
"Sen.." Panggil skava
Sena tersenyum "Kakak udah pulang, sebentar aku masak dulu tadi aku lupa masak." Ujarnya
"Nggak usah. Tadi gue bawain makanan kesukaan Lo." Ucapnya
Sena mengangguk "Kakak udah makan?"
"Belum. lo kenapa tadi gue panggil panggil gak ada jawaban?" Tanyanya sambil menaikan satu alisnya
"Em tadi aku lagi dikamar mandi kak jadi gak kedengeran." elaknya sambil terkekeh
Skava dibuat bingung padahal pas dirinya masuk Sena sedang berdiri didepan lemari. Tapi ia tidak mau ambil pusing ia langsung saja mengajak Sena turun kebawah
Sesampainya dibawah sekarang keduanya sudah duduk di kursi meja makan
Benar Skava membawakan makanan kesukaannya sena, membuat Sena lupa dengan kejadian tadi
Sena langsung melahapnya rasanya sangat enak
"Gimana lo suka?" Tanya skava
"Suka banget kak. Bahkan rasanya jauh lebih enak dari yang pernah aku makan sebelum nya." Ucapnya antusias
Skava yang mendengar itu tersenyum dalam hatinya ia bahagia
"Kakak beli dimana?" Lanjutnya.
"Gue bikin sendiri, spesial untuk Lo." Ucapnya
Uhuk uhuk!
Skava mengambil air putih dan mengarahkannya ke Sena, Sena langsung meminumnya
"Makanya pelan pelan!"
"Hehe. Kakak ternyata bisa masak juga."
"Lo ngeremehin gue?!" Ujarnya menatap tajam kearah Sena
"E-enggak kok, maksud aku kakak hebat bisa masak makanan seenaknya ini." elaknya
Skava sebenarnya memasak masakan itu melihat resep dari buku. ia memasaknya direstoran miliknya tadi
Skava tersenyum kecil tanpa diketahui Sena.
****
Beberapa hari kemudian...
KAMU SEDANG MEMBACA
SKAVA {ON GOING}
Teen FictionMengisahkan sepasang pemuda yang harus menjalani pernikahan sakral, pernikahan yang dibuat bukan berdasarkan cinta ataupun obsesi, melainkan dari sebuah kesalahan yang dilakukan oleh seorang anak lelaki yang menghamili salah satu siswa disekolahnya...