DUA PULUH TUJUH

14.8K 847 68
                                    

Hanya ada keheningan diantara mereka semua yang sedang menunggu Sena didalam, sedari tadi skava hanya diam, ia sudah mengganti bajunya dengan baju polos ia sebenarnya tidak mau namun Aryo memerintahkannya untuk berganti pakaian

Tiba tiba ada seseorang datang yaitu Vera ia tiba tiba memeluk tubuh skava.

"Skava aku hamil anak kamu!" Ujarnya masih memeluk tubuh skava

Skava yang mendengar itu terkejut mengapa Vera berbicara seperti itu ia tidak pernah melakukan hubungan haram itu

Teman teman skava termasuk Aryo dan titia juga terkejut ia berfikir bahwa skava benar membuat Vera hamil

Bugh!

Bugh!

"Brengsek, maksud yang dikatakan Vera apa!" Sentak Aryo

"Maksud Lo apa hah?! Gue gak pernah berhubungan sama Lo!" Sentak skava diwajah Vera

"Aku hamil darah daging kamu skav. Aku mau kamu tanggung jawab!" Ujarnya terisak

"Gue gak pernah ngelakuin hal itu sama Lo!"

"Gak usah pura pura bodoh skav, kamu malam itu mengambil keperawanan aku dengan cara maksa!" Teriak Vera

"Bangsat! Gue gak pernah melakukan hal hal menjijikan sama Lo!"

"Hikss.. Kamu harus tanggung jawab skav, ini semua Karna kamu anak ini ada dirahim aku!" Isaknya

"Cukup Vera gue udah muak, Anak yang Lo kandung saat ini itu bukan anak gue!!"

Bugh

Bugh

Bukan, bukan Aryo yang memukul skava tetapi Zidan ia sangat kecewa dengan skava

"Lo lelaki brengsek skav! Sena kurang apa sama Lo hah!" Sentaknya

"Kalian harus percaya sama gue! Gue gak pernah ngelakuin hal diluar batas sama dia!" Ujarnya menunjuk kearah Vera

"Percaya? Maksud Lo gue harus percaya sama orang kaya Lo? Jelas jelas Lo udah selingkuh didepan Sena terang terangan sama Vera!"

Aryo yang mendengar itu tidak tahan lagi dengan emosinya ia langsung memukul skava membabi buta

Bugh

Bugh

Sedangkan titia ia hanya menangis ia tidak menyangka bahwa skava akan melakukan hal itu

Vinsen memisahkan Aryo yang memukuli skava tidak ada hentinya

"Om, Cukup ini Rumah sakit!"

"Anak kurang ajar! Papah akan pisahkan kalian berdua!" Ujar Aryo

Vera yang mendengar itu tersenyum bahagia sedangkan skava ia tidak terima

"Gak. Kenapa kalian gak percaya sama gue! Anak yang dikandung dia bukan anak gue!" Ujarnya

"Kamu jahat skav"

"LO DIAM BANGSAT!" Sentak skava

Dokter keluar dari ruang UGD semua langsung bergegas menuju dokter itu skava langsung lebih dulu berbicara menanyakan kondisi istrinya

"Dengan keluarga pasien?" Tannya dokter itu

"Saya suaminya!" Ujar skava

"Gimana dengan keadaan istri dan janinya?" Lanjutnya.

"Baik, Pasien saat ini belum sadarkan diri, luka sayatan yang ada ditubuh nya cukup parah sehingga membuat pasien kehabisan darah, darah pasien sangat langka untuk dicari untung saja stok darah A-B dirumah sakit ini masih tersedia, untuk kandungannya baik baik saja, tolong dijaga lebih baik lagi Karna pasien sedang hamil muda rentan sekali untuk keguguran." Ujar dokter itu panjang lebar

SKAVA {ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang