DUA PULUH EMPAT

12.4K 822 67
                                    

Bugh

Bugh

Bugh

Sena yang melihat skava datang tiba tiba dan langsung memukuli Vero dengan sangat brutal ia seperti orang kesetanan

"Kak cukup!!" Teriak Sena

Vera yang melihat itu tersenyum puas rencananya akan berhasil sedikit lagi untuk menghancurkan hubungan mereka berdua

"Kak Udah cukup!" Sena memeluk tubuh skava dari belakang

"Aku mohon kak berenti!" Lirih Sena

Skava yang mendengar itu langsung menghempaskan tangan Sena yang berada di pinggangnya lalu menarik tangan Sena menuju mobilnya

"Kak lepasin!" Berontak Sena

"Diam!" Ujarnya dingin yang terus mencengkram tangan Sena

"Kak jangan kaya gini, kakak bukan kak skava yang aku kenal!" Teriak Sena

"DIAM BANGSAT!" skava langsung mendorong Sena masuk kedalam mobilnya ia seperti lupa bahwa Sena sedang mengandung anaknya

"Akh!" Sena meringis karna skava mendorongnya

Skava langsung menjalankan mobilnya menuju apartemen

Sesampainya diapertemennya skava menarik tangan Sena dan menghempaskannya di sofa

"Kak..."

Prang!

Prang!

Skava membanting semua barang Yang ada di apartemen itu

"Bangsat!" Teriak skava lalu matanya tertuju kearah Sena

"Lo berani bermain selingkuh sama gue hm?!" Ujarnya menatap tajam kearah Sena

"Hiks.. e-enggak kak!" Lirihnya dengan air matanya yang mengalir deras

"Munafik! Buktinya Lo tadi berduaan ciuman sama dia!" Ujarnya tertawa remeh

"Aku gak tau tiba tiba kak Vero-"

Skava tidak mendengarkan ucapan Sena ketika Sena menyebutkan nama Vero lagi, ia langsung menarik tangan Sena menuju kamarnya

Bruk!

Skava menendang pintu kamarnya dan menghempaskan tubuh Sena ke kasur
Dan jangan lupa mengunci pintu kamarnya

"Enak Selingkuh sama dia? Tanya skava merangkak kearah Sena

Hiks.. hikss

Sena hanya menangis ia takut karna baru kali ini skava seperti ini kepadanya

"Jawab! Pertanyaan gue jangan nangis bodoh Lo!"

"Kak jangan kaya gini hikss.."Sena terus menangis saat skava sudah berada di atas tubuhnya

"Lo udah dibayar berapa sama dia?" Tanya skava yang membuat Sena bingung

"Hikss.. M-maksud k-kakak apa?" Isaknya

"Lo udah jadi jalangnya dia kan? Berapa bayaran dia ke lo?!" Tanyanya membuat hati Sena terasa sakit

"Kamu jahat kak! Hikss.. aku benci kamu kak!" Skava yang mendengar itu emosinya memuncak ia langsung melumut bibir Sena dengan kasar

Sena memberontak kala nafasnya sudah hampir habis ia memukul dada bidang skava

"Gue juga mau ngerasain tubuh Lo, karena waktu itu gue ngelakuinnya dalam keadaan gak sadar kan?tannyannya

"Hikss.. please jangan kak!" Isaknya.

"Terus cowo bajingan itu juga udah ngerasain tubuh Lo kan?! Gue juga mau!" Ujarnya melepas seragam miliknya dan langsung melumut bibir Sena secara kasar'

SKAVA {ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang