18. A3; Boneka Beruang

645 79 42
                                    

18. Boneka Beruang.

Aldi dan seluruh Anak Calveras berdiri di kubu timur jalanan, sedangkan Alvaro dan seluruh Anak Warlocks berdiri di kubu jalan bagian barat. Mereka menatap tajam satu sama lain. Beberapa dari mereka ada yang membawa senjata tajam, seperti Pisau, Celurit, Golok dan sebagainya.

"SERANG!!!" Seru mereka mulai mengeroyok satu persatu Anggota lawannya.

BUGH

BUGH

BUGH

Aldi mengambil dua orang anggota Warlocks lalu menghantam Keras kepala mereka satu sama lain, Keduanya linglung Membuat Aldi langsung menendang mereka satu persatu.

Berulang kali Aldi melakukan itu. Hingga akhirnya, Aldi berhadapan dengan Alan dan iky, Salah Satu Anak SMA Dharmawangsa. Mereka bisa dibilang termasuk inti Warlocks.

Rio menepis kasar setiap tangan yang akan Melayangkan Pukulan Padanya, Cowok itu mulai mengeluarkan Salah Satu Sisi Dirinya yang Ganas.

Galang membantu Rio, "BISMILLAH! .....," Galang menendang Sangat Keras Aset Berharga lawannya. Mereka meringis sambil Berguling-guling di tanah, tanpa pikir Banyak Lagi Rio mendekat dan Meludahi Mereka.

CRETEK

Radit Dan Adam, Kedua Cowok itu Sibuk menghempaskan kasar tubuh Lawannya ke Tanah, Radit langsung menginjak perut anak Warlocks dengan kakinya. Merogoh Celananya, Adam mengeluarkan guntingnya Untuk memotong Rambut Lawannya, Setelahnya Dengan Sadis Adam menusukkan gunting itu di jari musuh.

Raga sibuk mematahkan tangan dan Leher Lawan, sedangkan Samuel sibuk meninju Rahang Mereka dengan Brutal. Hal ini sudah biasa mereka lakukan setiap Kali ada Anggota yang terluka atau bahkan siapapun yang mencari gara-gara kepada mereka.

Raga mengambil balok dan Langsung memukul berkali-kali punggung lawan. Mereka berjatuhan dilantai Akibat Ulah Raga.

Sekarang hanya tersisa sedikit dari mereka, Entah anggota Calveras maupun Anggota Warlocks, keduanya terkenal sangat kuat dan brutal.

"Argkh!" Ringis Aldi saat hidungnya tidak sadar terkena sedikit Goresan dari pisau yang dibawa Oleh Alan.

Inti Calveras yang melihat itu tersentak kaget, melihat darah yang Terus keluar dari hidung Aldi.

Aldi balas mengeluarkan pisau, ia mendekat kearah Alan dan iky. Aldi Menyeringai. satu langkah lagi. namun Sialnya, saat ingin menodongkan pisau tersebut Polisi tiba-tiba datang sambil mengeluarkan pistolnya, menembak ke seluruh penjuru Jalanan.

Mereka Semua Yang mendengar itu Menelan Ludahnya sendiri, Mereka mencoba kabur secepat mungkin,

"TIARAP! TIARAP!" Teriak Salah Satu Polisi Dengan Lantang.

DUARR

DUAR

Para Polisi Menembakkan Peluru Kearah Udara Membuat Keduanya Gang Besar tersebut Langsung Kicep ditempat.

"DIAM DITEMPAT, ANGKAT TANGANNYA!"

Aldi dan Beberapa Anak Calveras mengangkat tangannya dan berjongkok lalu tiarap seperti apa yang diperintahkan Oleh Para Polisi itu.

Aldi berdecak, polisi ini menganggu saja, padahal sedikit lagi ia akan bisa membunuh musuhnya itu.

"KALIAN SEMUA IKUT KITA KE KANTOR POLISI!" Teriak beberapa polisi Dengan Tatapan Tajam, sedangkan beberapa polisi lainnya menelpon Ambulans untuk membawa beberapa korban yang terluka ke rumah sakit.

ASHALA; A3 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang