03. A3; Aila kemana?

1.1K 171 41
                                    

03. Aila kemana?

Ashraff menghentikan mobilnya di sebuah rumah besar. Rumah itu adalah rumah kekasihnya, Ghina. Ashraff duduk di depan mobilnya, sebentar. Menunggu kekasihnya, datang.

Semalam Ashraff menghantar Ghina pulang kerumahnya lagi. Bukan Hal yang sangat penting Ashraff ingin bertemu gadis itu hanya karena kangen saja.

"Assalamualaikum, Selamat pagi Ashraff." Ucap Ghina, setiap harinya.

"Pagi Sayang, Ceria banget hari ini." Ashraff mengacak gemas rambut Ghina.

"Harus dong, Kan Ketemu kamu. Masa lesu,"

Ashraff terkekeh, "Yaudah Ayo, berangkat." Ghina mengangguk lalu membuka pintu mobil Ashraff.

"Kamu udah makan?" Tanya Ghina, menatap Ashraff.

"Udah. Kenapa?"

"Yah, padahal aku udah bawain kamu bekel nasi goreng."

"Masak sendiri apa gimana nih?"

"Masak sendiri dong,"

Ashraff menoleh dan tersenyum, "iyakah?"

Ghina mengangguk,

"Nanti aku makan, Pas Udah enggak ada kelas."

Ghina tersenyum, lalu memasukkan kotak bekel tadi kedalam tas Ashraff, "kamu pacar siapa?"

"Pacar kamu."

"Aku duluan ya, Yang." Ghina mencium pipi sekilas Ashraff lalu membuka pintu mobil. hal itu sudah biasa dilakukan olehnya, Kekasih Ashraff itu langsung berjalan masuk kedalam kelas.

"Iya Sayang, Hati-hati," Ashraff terkekeh geli melihatnya, cowok itu ikut keluar dari mobilnya. Matanya mengedarkan pandangannya, mencari sosok Rian. Apakah cowok itu belum datang?

"Ashraff?"

Ashraff menoleh, menatap Rian malas. Rian itu adalah temen satu universitasnya, cowok itu juga tak lain dan tak bukan adalah partner Ashraff ketika sedang membunuh seseorang.

Mereka berdua berjalan bersama menuju kelasnya. Bukan hanya Aldi yang dikagumi disekolahnya, Ashraff juga digilai cewek-cewek di universitas ini karena kesempurnaannya.

Siapa yang tidak mengenal Ashraff? seorang pembunuh tampan yang membuat siapapun Rela untuk dibunuh olehnya. Kata mereka sih, gapapa mati asalkan yang terakhir kali mereka lihat adalah wajah Ashraff.

Sangat Gila.

"Kedip oi!" Suruh Rian kepada mahasiswi yang memandangi Ashraff tanpa berkedip sekalipun.

"Apaan sih, Yan? Rese Lo!"

"Ash, tugas Lo udah yang Minggu lalu?"

"Udah, dong. Dikerjain sama Ghina,"

Rian berdecak kesal, Ashraff yang melihat itu terkekeh kecil. "Gua belum, Mana pagi ini ada kelas lagi. Kacau,"

"MAMPUS LO YAN, MAMPUS!"

"Nanti Gua Liat tugas punya Lo ya!"

"IYA!"

"IYA!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ASHALA; A3 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang