46. A3; CALVERAS

365 36 0
                                        

46. CALVERAS

Aila Menebar Brosur Di Setiap Mading Sekolah. Isi Dalam Brosur itu Adalah Wajah Abangnya Dengan Kata PEMBUNUH Di Bawahnya.

Gadis itu Sengaja Melakukannya. Entahlah, Aila hanya Ingin Aldi merasakan Menjadi Dirinya waktu itu. Kala dirinya dimusuhi satu sekolah, hanya Alvaro Bukan Aldi Lah Yang Menemaninya.

Tanpa Aila Tahu, Yang terjadi Adalah sebaliknya. Dulu, Diam-diam Alvaro Bersama Anak Warlocks Yang Menyebarkan kan Foto-fotonya dengan berbagai macam Perkataan Kasar dan Cuma Aldi seorang Yang Membantu Merobek-robek foto itu lalu membuangnya ke kotak sampah.

Aila tidak tahu menahu soal itu. Ia hanya Masuk ke sekolah dengan keadaan yang Berbeda Dari sebelumnya. Keadaan Yang Sudah Mulai Membaik.

Sebenarnya, Aldi Peduli Terhadap Adiknya, Aila. Namun, terkadang Cowok itu juga sering kali menyakitinya dengan semua Omongan Pedas yang keluar dari mulut dan sikapnya.

Usai membereskan Semua Pekerjaannya Pagi ini. Aila tersenyum sambil membersihkan tangannya seolah sedang banyak debu.

Suasana Sekolah Mulai Ramai oleh kedatangan murid-murid SMA GALAKSI. Aila masuk kedalam kelasnya dengan Perasaan Campur Aduk. Dikelasnya hanya ada dirinya seorang diri, Aila sengaja Berangkat Lebih awal.

Aila menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya. Sepertinya, Sambil menunggu Bel masuk Ia akan Menidurkan dirinya Sebentar.

"WIH, APA NIH?"

"LAH, INI AL KETUA CALVERAS KAN?"

"PEMBUNUH APAAN SIH?"

"LO ENGGAK TAU, KABARNYA AL ITU HAMILIN ANAK KELAS DUA BELAS SATU, YANG NAMANYA VANILA-VANILA ITU."

"IYA IYA GUA TAHU. NAH TERUS YANG NAMANYA VANILA ITU TADI MENINGGAL KARENA IKUT KECELAKAAN BARENG AL. SEBELUM MENINGGAL DIA SEMPAT KOMA, YA BAYI DI PERUTNYA ITU KEGUGURAN."

"IH ANJRIT, SI AL PARAH BANGET."

"KAN BERITA KECELAKAAN AL SAMA VANILA ITU GEMPAR. PENYEBAB KECELAKAANNYA KAN AL!"

"BENER SIH, PEMBUNUH ITU NAMANYA."

Begitulah kira-kira Perkataan Anak-anak Di Galaksi. Awalnya Mereka mengira ini Adalah berita hoax tetapi Setelah mengetahuinya aslinya, mereka benar-benar tidak menyangka.

Aldi Masuk Kedalam Gerbang SMA GALAKSI Dengan Motor Baru yang berbeda dari biasanya. Cowok itu tidak lagi menggunakan motor sportnya. Semenjak tangannya patah, Aldi sangat sulit mengendarai kendaraan itu. Makanya, ia Lebih memilih Berangkat sekolah menaiki Motor Beat Yang sudah dimodifikasinya waktu itu.

Aldi memang memiliki banyak koleksi Motor. Namun, Yang seringkali ia Gunakan Hanyalah Motor Sport. Motor itu Adalah motor kesayangannya.

"EH ITU ORANGNYA DATANG!"

ketika Aldi melangkahkan kakinya di koridor Sekolah. Samar-samar Aldi mendengar Bisikan-bisikan yang dikeluarkan oleh Anak-anak kepadanya.

"Ih, dari mata nya kelihatan Jelas ya Kalo Dia Habis Nangis."

"AHAHAH, dia Yang Berbuat dia Yang Nangis."

"Ngerasa Kehilangan Dia,"

Mereka tertawa.

Aldi menatap mereka tajam. "KENAPA PADA NGOMONGIN GUA?"

Mata Aldi tertuju kearah Mading yang Berada tidak jauh darinya. Aldi berlari, melihat Berita Apa yang Sedang Terjadi di SMA GALAKSI.

Tangan Aldi terkepal erat Setelah melihat Mading. Cowok itu membalikkan tubuhnya dan Menatap Satu persatu Orang Di koridor. "SIAPA YANG BERANI-BERANINYA LAKUIN HAL KAYAK GINI? HAH?" tanya Aldi, urat-urat lehernya terlihat menegang. Rahangnya juga terlihat mengeras.

ASHALA; A3 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang