Bagaimana Rasanya Memiliki Abang Seorang Psikopat dan Seorang Ketua Gangster?
Setiap harinya Bahkan Aila Harus Siap Sedia Mengobati dan membersihkan Luka Luka Ditubuh Abangnya Akibat Berkelahi.
Tetapi, Kehadiran Aila itu Justru Membuat Ashraff dan A...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Assalamualaikum, Bunda." Panggil Ghina.
"Waalaikumussalam, Eh Ada Nak Ashraff sama Rian. Masuk sini!" Ajaknya menyuruh kedua Cowok itu.
Ashraff dan Rian mengangguk lalu masuk kedalam rumah Ghina, sudah beberapa kali mereka datang kerumah yang bernuansa islami ini. Banyak tulisan kaligrafi ayat-ayat di bingkai yang tertempel di dinding.
"KAK ASHA, KAK RIAN!" Teriak Anak kecil yang sedang bermain Mobil-mobilan. Itu adalah Adik Lelaki Ghina.
Dirumah ini ia tinggal bersama Bunda dan adik lelakinya saja, Ayahnya Sudah berpisah dengan bunda dan pergi meninggalkan mereka.
Rian mengambil tubuh Kenzo dan mendudukkannya diatas pahanya. Rian Sangat menyukai anak kecil. Ashraff melirik Kenzo, cowok itu tersenyum hangat.
"Kakak, Ayo main Bola!" Ajak Kenzo.
"Mau Main Bola Sama kita?"
Kenzo mengangguk, Antusias. Ia sangat gembira ketika kedatangan Ashraff dan Rian. Cowok kecil itu sangat menunggu-nunggu momen bermain bersama keduanya.
Bunda dan Ghina datang Sambil membawakan makanan dan minuman untuk keduanya. "Kenzo, jangan diajak main dulu, Kakaknya kan Baru Dateng!" Ucap Bunda.
Ashraff terkekeh, kecil. "Enggak papa kok, Nda. Lagian kita suka ya main sama Kenzo?" Ashraff menyenggol lengan Rian.
"Iya Nda, Rian Juga Kangen sama Kenzo." Rian mencium Rambut Kenzo, cowok itu berdiri dan mengambil bola yang ditunjuk-tunjuk oleh Kenzo.
Mereka bermain Bola sebentar, Ashraff dan Rian terkekeh geli melihat Kenzo yang menggemaskan ketika ingin menendang bola.
Jika bermain bola begini, Ashraff suka teringat dengan AlGRA SAGARA, Daddy-nya. Cowok itu dulu sangat bahagia jika bermain bola bersamanya.
"YEAY, GOLLL!" teriak Kenzo, cowok itu terduduk di rerumputan. Ashraff Dan Rian berlari kearahnya. "Are You Okay?"
Kenzo tersenyum, "Cape, Mau minum es!"
"Kata Bunda enggak boleh, Kenzo lagi batuk dan pilek" Tegas Ashraff, berkacak pinggang.