"Bunda cuma ngelakuin ini demi kebahagiaan bunda sendiri"
"Kamu bilang apa? Bunda ngelakuin ini demi kebahagiaan bunda sendiri? Apa bunda seperti itu di hati kamu?"
"Mungkin"
"BUNDA NGELAKUIN INI DEMI KAMU!! DEMI MASA DEPAN KAMU! BUNDA GAMAU ANAK...
Sedangkan di SMA, (Namakamu) berada di kelas dimana sedang berlangsung pelajaran Fisika. Ia melirik ke kanan dan mendapati Hanji yang juga menatapnya tajam. (Namakamu) memilih untuk fokus kepada materi yang diberikan dari pada memikirkan Hanji.
Jam istirahat tiba, (Namakamu) dan Eta bergegas menuju kantin. Setelah memesan makanan dan duduk di salah satu kursi yang disediakan, tak lama datanglah Edric.
"Hai sayang"
"Haii"
"Ekhmm"
"Eh ada mbak (Namakamu) nih"
"Oiya, Ayres gimana keadaannya?" tanya (Namakamu)
"Udah membaik. Katanya sih besok udah boleh pulang" jawab Edric
"Bagus deh"
"Lo kangen ya sama dia?" tanya Eta
"Ngga"
"Lo beneran ngga suka sama dia?" tanya Edric
(Namakamu) menatap kesal kepada kedua sahabatnya ini.
"Gue kan udah bilang, gue gaada rasa lebih sama Ayres kecuali rasa persahabatan. Gue juga gamau persahabatan kita hancur gara-gara cinta"
Seperti yang kalian tau, (Namakamu) tak ingin kejadian terdahulu terulang kembali. Ia benar-benar khawatir ketika tau Ayres dirawat di rumah sakit. Fikirannya tertuju kepada Jauzan waktu itu. Namun (Namakamu) dapat bernafas lega ketika tau ternyata Ayres masih sehat.
Tling
Ara membuka ponselnya itu.
Kak Iqbaal
Selamat pagi Udah di sekolah?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.