"Ketika kamu tersenyum, secara tidak langsung bibir ini juga ikut tersenyum"
~Revano AlaskaPagi yang cerah ini mereka berdua gunakan untuk berjalan santai, karena hari ini adalah hari Minggu jadi mereka lebih memilih keluar daripada di dalam rumah
"Mau kemana?" Tanya Vano yang sudah keluar dari dalam rumah
Jessica sempat berpikir, akhirnya satu tempat langsung terlintas di otak nya. Jessica masih kepikiran dengan ucapan Melly mengenai markas Vagos, jadi perempuan itu akan menyuruh Vano untuk membawa nya ke sana
"Mau ke markas geng lo" Jawab Jessica santai.
"Hah? Ngapain kesana?"
Tentu saja jawaban dari Jessica membuat Vano kaget, kenapa gadis itu punya pikiran untuk datang ke markas nya?
Jessica mengangkat bahu nya acuh, "Gak tau, pengen aja kesana. Masa lo gak mau?"
"Bukan gak mau. Tapi kalau hari Minggu jarang ada orang di sana, mungkin cuma yang piket aja" Jawab Vano memberi tau
"Ya gak papa, orang gue ke sana cuma mau liat aja. Bodoamat mau ada orang nya atau enggak"
Kalau sudah seperti ini Vano hanya bisa pasrah, mau di bantah pun gak mempan. Jessica itu keras kepala, semua ucapan nya harus di turuti. Kecuali kalau memang gak bisa, atau bener-bener kepepet.
"Oke kita ke sana, gue kasih tau temen gue dulu. Sekalian mau bahas sesuatu" Ucap Vano yang langsung di angguki semangat oleh Jessica. Gadis itu keliatan senang saat Vano mau menuruti keinginan nya
Vano membuka aplikasi WhatsApp nya, dia akan memberikan kabar kepadanya anggota inti saja. Kebetulan tidak begitu penting obrolan mereka.
Inti Vagos
( You, Galenadrian, Alex, Gavin's, Kevin)
Revanoalaska
Gue mau ke markas, kesini lo semuaAlex:
OtwVano memasukkan kembali ponselnya, dia menatap Jessica yang sudah berada tepat di samping montor miliknya. Vano tertawa melihat nya, segitu mau nya ke markasnya?
"Semangat banget kayaknya gue ajak ke markas" Kata Vano. Dia menyerahkan jaket Vagos kepada Jessica, "Pake. Khusus buat lo"
"Kok gue dapet? Gue kan bukan siapa-siapa?" Tanya Jessica heran. Dia mengangkat jaket tersebut, jaket yang berlambang serigala di samping kanan dengan tulisan Vagos di tengahnya.
"Karna lo perempuan pertama yang di bawa ke markas, jadi jaket ini punya lo" Jawab Vano santai.
Seukir senyum terbit di bibir Jessica, gadis itu terlihat bahagia ketika mendapatkan jaket yang Vano berikan. Terlihat Jessica dengan grasa-grusu memakai jaket tersebut.
Tanpa di sadari bibir Vano ikut melihatkan senyum manis, Vano senang ketika melihat Jessica tersenyum. Senyum Jessica sihir ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANO[Compelled-Sudah Terbit]
Ficção AdolescenteKetika Bahagiamu menjadi Bahagiaku. Nikah muda? Buat Vano nikah muda adalah salah satu hal yang tak terlintas di pikirannya. Dengan umur Vano yang tergolong masih muda harus menjadi kepala keluarga untuk Keluarganya nanti. Jessica perempuan yang ber...