46. CLASMEET

1.9K 68 0
                                    

"Love you to the moon and back baby"
~Revano Alaska

Memeluk erat lengan Vano saat mendengar suara petir yang bergemuruh ketika hujan yang begitu lebat.

Vano mengusap lembut tangan dingin Jessica. Kini mereka berdua berada di dalam mobil, tadi nya mereka tengah berpergian di malam minggu.

Tapi waktu pulang hujan yang begitu lebat membuat Jessica takut, ia meminta Vano untuk berhenti sebentar sambil menunggu hujan reda.

Jessica suka malam, tapi ia juga takut dengan hujan di malam hari. Bukan berarti Jessica tidak suka hujan, ia hanya takut.

"Van" Jessica mendongak untuk menatap wajah Vano.

Merasa di panggil Vano langsung menundukkan kepala nya, ia mencium sekilas kelopak mata milik Jessica. "Kenapa, hm?" Tanya Vano, khawatir.

"Pulang, takut" Cicit Jessica.

Vano melirik kanan kiri untuk memastikan keadaan nya aman saat pulang. Mengingat bahwa ia berpergian membawa mobi, membuat ia sedikit was was akan keselamatan dari istrinya.

"Nanti dulu ya? Masih deras banget hujan nya. Sini peluk" Vano mempererat pelukan nya saat tahu bhawa Jessica kembali memeluk nya.

"Tidur aja. Kalau udah agak mendingan aku bangunin" Ujar Vano. Tangan nya tak tinggal diam. Ia mengelus lembut kepala Jessica agar wanita tersebut bisa tertidur.

Sambil menunggu hujan reda Vano menyempatkan diri untuk membuka ponsel nya. Ia membuka grup chat dengan keempat sahabat nya, yang sedari tadi rame akan ceramahan dari Gavin.

Camat ygy (Calon mayit)

Gavinadrian:
Besok kata nya ada clasmeet

Galen:
Serius? Kata sp lo?
Kayaknya lo itu tau semua deh Vin, heran gue

Vano mengernyit bingung? Clasmeet? Ia tidak tau informasi dari siapapun. Apa Jessica tau tentang ini semua? Jika iya, kenapa tidak memberitahu kepada Vano.

Daripada dilanda kebingungan, Vano lebih baik menayangak ini kepada ayah nya yang notebe nya pemilik sekolah.

Revanoalaska:
Pa besok ada acara clasmeet?

Sambil menunggu jawaban dari ayah nya, Vano kembali menyimak percakapan yang ada di grup mereka.

Tak lama setelah itu notifikasi dari ayah nya telah masuk, dengan segera Vano membaca pesan nya.

Papah:
Iya, emang gak di kasih tau?

Revanoalaska:
Gak, tdi Vano dpt dri tmn Vano
Ok. Mkasih pa

Papah:
Yo

Vano kembali memasukan ponsel nya. Mata nya melirik ke jendela dan melihat hujan yang sedikit reda. Dengan pelan Vano mulai membangunkan Jessica.

REVANO[Compelled-Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang