" Indahnya dan tenangnya malam, sama dengan mu"
Sesuai ucapan Vano kemarin, kini seluruh anggota Vagos tengah berkumpul di lapangan mereka semua bersiap siap untuk melawan Farel dan geng nya
Seluruh penjuru sekolah tau jika Vano memiliki geng tersebut
Jessica yang tak sengaja lewat di halaman lapangan melihat Vano yang tertawa bersama Gavin, merasa di perhatikan Vano melihat ke belakang dan mendapati Jessica yang masih menatap nya. Mungkin belum sadar.
Senyuman miring terbit di bibir nya, Vano mengambil ponsel nya dan mengetikan pesan kepada Jessica.
Ting!
Suara notifikasi dari ponsel Jessica membuat lamunan Jessica buyar, mengambil ponsel nya dari dalam saku celana dan melihat nama Vano yang tertara di layar nya
Revanoalaska:
Cabut dari situ, gue tunggu di depan gerbangJessicaletra:
Ngapain?Pesan itu belum di jawab Vano, saat Jessica kembali menatap lapangan Vano telah menghilang dari lapangan tersebut. Segera Jessica berlari kecil menuju gerbang sekolah.
Pertanyaan Jessica, kapan lelaki itu pergi. Kalaupun dirinya ke gerbang pasti Jessica melihat Vano yang melintas di hadapan nya, oh atau Vano terbang?
Saat sampai di gerbang Jessica melihat Vano yang bersandar di pagar tembok dan tangan yang menyilang di dada nya, Jessica mendekati Vano membuat atensi Vano menatap ke Jessica.
"Pulang sendiri dulu, aku ada urusan sama Farel" Vano berdiri di hadapan Jessica dan menyelipkan rambut Jessica.
"Udah aku pesenin taxi online, bentar lagi sampai"
Vano mendekatkan tubuh Jessica dengan tubuh nya, memeluk tubuh yang memiliki tinggi sebatas pinggang nya. Bisa di bilang kalau tubuh Jessica itu pendek dan itu membuat Vano menjadi gemes sendiri.
"Van" Panggil Jessica.
"Hm"
Masih dalam posisi berpelukan, Jessica mengukir sesuatu di dada bidang Vano. Jessica mendongakkan kepala nya untuk lebih mudah menatap Vano, "Bukan nya kata kamu kemarin kamu bakal tawuran. Tapi kok ini jadi hari sabtu?"
Vano melepaskan pelukan nya, "Jumat anggota ku ada yang gak hadir, jadi ya di undur hari sabtu" Jelas Vano, Jessica hanya menganggukkan kepala nya.
Suara klakson mobil membuat mereka berdua mengalihkan pandangannya, Vano mencium sekilas pipi Jessica, "Kalau udah sampai rumah kabarin gue,"
Jessica mengangguk, ia berjalan menuju taxi tersebut dan membuka pintu mobil nya. Setelah itu taxi tersebut melaju meninggalkan kawasan SMA GARUDA.
Setelah di rasa taxi yang di naiki Jessica telah menjauh, Vano memasuki kembali sekolah nya dan berkumpul di lapangan.
"Udah semua?" Vano menatap anggota nya yang sudah menggunakan jaket Vagos dengan baju yang mereka keluarkan.
Alex mengangguk, lalu mereka semua berjalan menuju gerbang sekolah untuk menunggu geng Manchester yang akan mereka habisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANO[Compelled-Sudah Terbit]
Teen FictionKetika Bahagiamu menjadi Bahagiaku. Nikah muda? Buat Vano nikah muda adalah salah satu hal yang tak terlintas di pikirannya. Dengan umur Vano yang tergolong masih muda harus menjadi kepala keluarga untuk Keluarganya nanti. Jessica perempuan yang ber...