REVANO[Compelled-Sudah Terbit]

58. ALVARO & ALVERA

"Kehadiran mereka berhasil membuat aku berubah sepenuhnya"
~Revano Alaska

Hari ini dia sudah di perbolehkan pulang ke rumah. Rumah yang di huni Vano dan Jessica kini semakin ramai, banyak keluarga yang hadir untuk melihat anak dari pasangan muda tersebut.

Alvaro Rajendra Alaska

Alvera Letra Alaska

Nama yang sudah Vano siapkan beberapa hari yang lalu untuk kedua anak nya,

"Ganteng banget Varo, keturuan gue itu!" Gavin menggendong Varo yang masih tertidur.

"Lo bisa gak sih hati hati gendong nya? Dia bayi bukan boneka sialan!" Kesal Alex

"Biasa lah bang Gavin anak nya emang bar bar! Gak bisa itu satu hari gak bikin ribut" Sela Kevin, cowok itu tengah memainkan tangan Vera yang juga tertidur di box bayi.

Wanita paruh baya yang di ketahui ibu dari Vano menghampiri mereka, "Jessica sama Vano mana? Kok gak keliatan?"

"Mereka ada di dalam kamar Tante, tadi Jessica pusing kepala nya" Jawab Galen.

Ibu Vano mengangguk, dia tersenyum melihat kedua cucu nya. "Yaudah tante tinggal ya? Titip Varo sama Vera ya?"

"Baik tante"

Lain hal nya dengan kedua pasturi yang masih berada di kamar, tadi sewaktu ingin menggendong anak nya kepala Jessica tiba tiba pusing. Jadi Vano memutuskan untuk membawa Jessica beristirahat di kamar.

"Masih sakit kepala nya?" Vano mengelus pelan kepala Jessica.

Jessica mengangguk lemah, dia menyandarkan kepala nya di dad bidang milik Vano. "Varo sama Vera dimana?"

"Ada lagi sama temen aku di bawah, kenapa kamu mau liat mereka?" Vano menunduk untuk melihat wajah Jessica.

"Pengen, aku mau ke bawah"

"Tunggu sayang kamu masih lemes, jangan banyak gerak dulu. Aku suruh mereka ke atas bawa Varo sama Vera ya?" Ucap Vano memberitahu agar Jessica tidak kecapean.

"Yaudah" Tidak ada pilihan lain, dia juga masih sedikit lemas di bagian kaki nya.

Vano tersenyum tangan nya mengambil ponsel yang berada di nakas samping tempat tidur, cowo itu mencari kontak bernama Alex.

"Halo"

"Lo bisa bawa anak gue ke atas gak? Jessica mau liat katanya" Suruh Vano.

"Tunggu"

Sambungan telfon mati, Vano kembali menaruh ponsel tersebut. Tangan nya kembali terulur untuk mengelus rambut Jessica.

Ketukan pintu terdengar membuat Jessica dan Vano menoleh

"Tunggu sebentar, aku buka dulu pintu nya" Vano dengan perlahan memindahkan kepala Jessica dari dada nya.

Dengan cepat cowok itu membuka pintu dan terlihat Alex dan juga Gavin tengah menggendong anak nya. "Lo bawa masuk aja"