"Kita kalah sekarang, mereka kalah selamanya"
~VagosSetelan kaos berwarna hitam polos dan juga celana jens yang melekat rapi di tubuh Vano, kaos yang di lapisi dengan jaket berlambang Serigala dan tulisan Vagos yang berada di tengah nya menambah kesan berwibawa untuk Vano.
Malam ini Vano akan mendiskusikan rencana balas dendam yang akan ia lakukan dengan anggota nya untuk menyerang geng Manchester.
Perihal Jessica, kini istri nya itu berada di rumah orang tua nya sejak tadi selepas pulang sekolah, kesempatan itu tak akan Vano sia-sia kan untuk merencanakan semua rencana itu.
Vano memarkirkan motor ninja nya di barisan empat deret motor yang di ketahui milik Alex, Galen, Gavin, dan juga Kevin.
Kaki jenjang Vano mulai memasuki area dalam markas, semua pandang mata yang tadi sibuk dengan urusan nya sendiri kini mata mereka mulai menatap ketua nya yang berjalan menuju kursi kebesarannya.
"Makan!" Vano melempar kecil bungkus martabak tersebut di meja yang ada di depan mereka.
Hal itu membuat semua anggota mulai berebutan, terutama dua mahluk yang bernama Gavin dan Kevin
"Gue duluan Kev lo telat ngambil nya, jadi lo harus ngalah sama gue. Lagian kata orang, yang lebih kecil harus ngalah sama yang lebih dewasa!" Ucap Gavin. Jari telunjuk nya ia arahkan untuk menunjuk muka milik Kevin.
Mendengar tutur kata dari abang nya mata Kevin melotot tak terima, "Apaan konsep kayak gitu! Gak, gak, gak, gak ada konsep yang kayak gitu. Yang bener, yang dewasa ngalah sama yang lebih kecil."
"Gak ada kata kecil di hidup lo nyet! Umur lo aja yang masih muda, tapi sikap lo kayak setan Kev!" Sergah Galen yang sedari tadi menatap datar perdebatan anatar Gavin dan Kevin.
"Bang Gavin duluan yang mulai. Tadi gue udah nyentuh martabak yang itu, yang banyak telur nya!" Ucap Kevin yang merasa tak terima saat di pojokan dengan Abang nya itu.
"Tinggal ambil apa susahnya sih nyet! Ada telur nya semua itu!" Kesal Vano kepada Gavin yang masih meributkan masalah 'martabak' sialan itu.
Dengan terpaksa mereka mengambil apa adanya
"Soal rencana bales dendam kemarin kalau di lakukan sekarang gimana?" Celetuk Vano.
Mereka yang menikmati makanan tersebut langsung mengalihkan pandangannya.
Gavin berdeham membuat atensi mata mereka langsung tertuju kepada cowok yang memiliki muka indonesia filipina itu. "Apa gak kemalaman Van?"
"Gapapa malam ini sekalian aja, gue udah muak sama kelakuan Farel sama anggota berengsek nya itu!" Ucap Vano menunjukkan rasa dendam nya dan menutupi rasa khawatir nya.
Mendengar itu mereka langsung mengangguk mantap dan mengiyakan ucapan dari ketua nya itu
"Soal sekolah biar gue sama Alex yang izin ke bokap" Tutur Vano. Ia bangkit dari duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANO[Compelled-Sudah Terbit]
Teen FictionKetika Bahagiamu menjadi Bahagiaku. Nikah muda? Buat Vano nikah muda adalah salah satu hal yang tak terlintas di pikirannya. Dengan umur Vano yang tergolong masih muda harus menjadi kepala keluarga untuk Keluarganya nanti. Jessica perempuan yang ber...