"Jadi dia orangnya? Ternyata benar, Tuhan punya rencana sendiri untuk mempertemukan kembali versi terbaik"
~Jessica LetraPagi ini suasana sedikit berbeda, Jessica tidak merasa keributan antara dia dan Vano. Karena pagi ini Vano sedang sakit, jadi keributan hari ini pending.
"Kok bisa lo sakit? Lo habis ngapain?" Omel Jessica sambil mengompres Vano.
Vano menatap Jessica datar, "Takdir gak ada yang tau kalau lo lupa"
Gadis itu hanya diam, dia menatap Vano. "Gue di rumah aja kalau tau keadaan lo gini"
"Gak usah, berangkat aja sana. Gue bisa, gak papa" Tolak Vano mentah
Lemparan kain mendarat tepat di wajah Vano, "Lo keras kepala banget sumpah, di temenin gak mau. Kalau butuh apa-apa gimana?!"
"Bisa minta tolong sama Mama"
Jessica menatap datar Vano, sebenarnya disini yang merawat Vano itu siapa?
"Gue istri lo kalau lo lupa" Ucap Jessica datar
Cowok itu tertawa kecil, "Inget juga lo kalau istri gue"
Menghela nafas pelan melihat kelakuan Vano. Dengan telaten Jessica membantu Vano yang hendak bangun.
"Oke gue berangkat. Gue udah bikin bubur buat lo, nanti kalau laper tinggal lo panasin aja" Ucap Jessica yang langsung di angguki Vano.
"Berangkat sama temen gue, gak usah pesen taksi apalagi nebeng temen lo itu" Perintah Vano yang membuat Jessica menatap nya datar.
Jessica berjalan menuju meja belajar nya, dia memasukkan buku yang akan dirinya bawa.
"Hp lo bunyi" Ucap Vano saat melihat layar ponsel Jessica muncul notifikasi
"Coba lo baca. Gue lagi sibuk" Jessica berucap tanpa menatap Vano.
Vano mengambil ponsel Jessica dan melihat notifikasi di hp tersebut, ada dua notifikasi dari Melly satu nya nomer tak dikenal.
"Selamat datang kembali Sica, semoga secepatnya ketemu wk"
Vano menatap isi pesan tersebut dengan bingung, apa arti dari pesan itu? Sica? Apa Jessica punya nama lain selain Eta dan Jessica?
"Siapa yang chat?" Tanya Jessica yang sudah selesai dengan persiapan nya. Jessica menghampiri Vano
Cowok itu menggeleng, dia menyerahkan ponsel Jessica. "Dari Melly, tanyain tugas. Oh iya, gue udah telfon Gavin buat jemput lo"
"Ck ngapain sih Van? Gue bisa pesen taksi aja" Kesal Jessica.
"Bahaya Jess udah banyak sekarang kasus pelecehan, lo mau selanjutnya?" Tanya Vano dengan wajah datar.
Bukannya menjawab Jessica malah ikut menatap Vano datar, "Berarti lo doain gue buat selanjutnya pelecehan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANO[Compelled-Sudah Terbit]
Teen FictionKetika Bahagiamu menjadi Bahagiaku. Nikah muda? Buat Vano nikah muda adalah salah satu hal yang tak terlintas di pikirannya. Dengan umur Vano yang tergolong masih muda harus menjadi kepala keluarga untuk Keluarganya nanti. Jessica perempuan yang ber...