56. USULAN NAMA BABY

2.5K 93 5
                                    

"Jangan rubah takdirku, satukan lah hatiku dengan hatinya. Bersama sampai akhir"
~Revano Alaska

Beberapa bulan kemudian

"Bayi nya kembar"

Vano terdiam mendengar tutur kata dokter, jantung nya seakan berhenti mendengar bahwa anak dalam kandungan Jessica kembar.

"Iya bayi nya kembar, baru bisa terdeteksi dalam umur 8 bulan ternyata. Selamat ya atas anak kembar nya" Dokter dengan nama dada Lintang itu tersenyum.

"K-kembar?" Vano menatap Jessica dengan wajah yang minta dijelaskan.

"Iya dia kembar, sesuai keinginan kamu" Hati Vano menghangat ketika kebenaran berpihak kepadanya.

"Sayang? Gak bercanda kan? Ini serius anak kita kembar?" Air mata itu jatuh dari kelopak mata Vano, saking senang nya dengan kehadiran bayi kembar nya.

"Jangan nangis" Tangan Jessica menghapus jejak air mata Vano yang meluruh membasahi pipi nya.

"Aku seneng banget sayang, makasih ya makasih bangett"

Dokter Lintang berdeham untuk menyadarkan kedua pasturi itu, detik kemudian dia tertawa kecil. "Jessica jaga pola makan kamu ya? Jangan kelelahan juga, istirahat yang banyak"

Jessica menganggukkan kepala nya, "Tuh dengerin" Vano berucap sambil menatap Jessica.

"Iya Van aku denger ih!" Kesal Jessica karena Vano berucap seakan ia tidak mendengar.

"Oh iya Dok, saya boleh tanya?" Tanya Vano.

Jessica yang tau Vano mau tanya apa langsung menatap tajam suami nya itu, mau di taruh di mana muka nya nanti? Masalah nya Vano ingin menanyakan tentang hubungan suami istri

"Kalau hamil besar kayak gini, boleh apa tidak berhubungan badan?" Tanya Vano penasaran.

Damn!

Dokter Lintang tersenyum, pertanyaan seperti ini sering dia dapatkan dari pasien seperti Vano dan Jessica.

"Vano aku malu ih!" Kesal Jessica sambil mencubit lengan Vano.

Dokter Lintang tertawa, "Kenapa malu? Pernyataan ini wajar di tanyakan sama suami"

"Tuh! Dokter Lintang aja biasa aja" Ucap Vano.

Jessica hanya diam sambil berkomat kamit di hati.

"Baik saya jelaskan, hubungan badan dalam hamil besar sangat di perbolehkan, ini untuk membantu proses lahirnya bayi nanti. Tapi jangan berlebihan ataupun keseimbangan ya?" Jelas Dokter Lintang sambil tertawa.

Vano mengangguk, dia menatap Jessica dengan alis terangkat. "See?"

"Ada yang mau di tanyakan lagi Vano?" Tanya Dokter Lintang

"Tidak ada Dok, terimakasih ya"

Dokter Lintang mengangguk, "Baik saya akan buatkan vitamin untuk menambah kesehatan bagi bayi nya"

Sepeninggalan dokter tersebut Vano membantu Jessica untuk bangkit dari tidur nya.

"Mau kabari Mamah sama Papah gak?" Tanya Vano sambil membenarkan anak rambut Jessica.

"Boleh juga, kata Bunda tadi orang tua kamu juga ada di sana. Lagi bahas apa gitu"

"Mungkin bahas bisnis, kayak gak tau Ayah sama Papah aku gimana"

Mereka berdua tertawa mendengar tutur kata Vano, benar juga. Ayah mereka berdua jika bertemu akan membicarakan bisnis atupun perkembangan lainnya.

***

REVANO[Compelled-Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang