REVANO[Compelled-Sudah Terbit]

28. ALGASA

"Mau sejauh apapun kamu berlari, pada akhirnya kamu akan kembali bersamaku"
~Revano Alaska

Di tengah keramaian mall, kini dua pasturi tersebut tengah menerobos keramaian yang ada di mall tersebut. Semua ini Jessica yang minta, kata nya dirinya bosan di rumah terus.

"Ayo mau main apa?" Vano menggandeng tangan Jessica untuk mencari permainan lain.

Langkah mereka berhenti saat melihat anak kecil yang tengah kebingungan, mereka berdua menghampiri anak itu. "Adek cari siapa?" Tanya Jessica.

Anak kecil tersebut menatap Jessica dan langsung memeluk kaki Jessica "E-eh?"

Jessica berjongkok menyamakan tubuh nya dengan anak kecil tersebut yang hanya sebatas lutut nya, mengelus pelan rambut anak kecil yang berkelamin laki-laki.

"Aku takut kak, tadi Mama sama Papa ninggalin aku di sini sendiri" Adu anak kecil tersebut.

"Nama kamu siapa?" Tanya Jessica.

Anak laki-laki tersebut mendongak dan melihatkan wajah nya yang begitu menggemaskan dan juga tampan, "Algasa kak"

Vano ikut berjongkok dan menggendong anak laki-laki yang bernama Algasa, Vano mengusap air mata yang mengalir dari mata Algasa, "Udah jangan nangis, ayo abang antar ke kantor pengumuman"

Salah satu tangan Vano terulur untuk membantu Jessica berdiri, setelah itu mereka bertiga berjalan menuju pusat kantor penguman dengan Algasa yang di gendongan Vano dan tangan kiri Vano yang menggandeng Jessica.

Mereka berdua sampai di kantor pengumuman, Vano menurunkan Algasa, "Kamu sama Algasa tunggu di sini ya? Aku masuk"

Jessica mengajak Algasa untuk duduk di kursi tunggu, sambil menunggu Vano Algasa tengah bermain dengan boneka panda milik Jessica

Vano tersenyum kecil melihat interaksi anatar Jessica dan juga Algasa, dirinya menghampiri mereka berdua dan mengelus kepala Algasa.

Sontak Algasa langsung menatap Vano yang berdiri di belakang nya "Ayo Abang ajak main, tapi di sekitar sini aja ya sambil nunggu orang tua kamu"

Mata Algasa langsung berbinar ia melompat dari duduk nya dan memeluk kaki Vano, kekehan kecil keluar dari mulut Vano, ia menggenggam tangan Algasa, "Goo kita bermain"

Vano dan Algasa langsung berlari kecil, Jessica tersenyum saat melihat betapa bahagia nya Vano saat bersama Algasa. Jessica mengikuti Vano dari belakang.

Mereka bertiga berhenti di permainan melemparkan bola, Vano menengok ke Algasa, "Algasa mau main ini?" Tanya Vano.

Algasa langsung mengangguk mantap, Vano memberikan koin kepada Algasa dan segera Algasa langsung memasukkan koin tersebut.

Algasa mengambil bola dan melemparkan nya ke dalam ring, namun gagal. "Kok gak masuk sih?!!" Gerutu Algasa kesal.

Vano dan Jessica tertawa, Vano mendekati Algasa dan menggendong nya, "Ayo coba sama abang, pasti bisa!" Vano mengambil satu bola dan menyerahkan kepada Algasa.